Drama Suami dan 2 Istrinya saat Mudik Lebaran, Polisi di Tasikmalaya dan Bandung Sampai Turun Tangan
Kali ini, kepolisian lintas wilayah bahkan harus menangani kasus rumitnya drama kehidupan rumah tangga masyarakat di tengah musim mudik Lebaran.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Kepolisian sebagai pengayom masyarakat kembali dihadapkan pada kasus unik. Kali ini, kepolisian lintas wilayah bahkan harus menangani kasus rumitnya drama kehidupan rumah tangga masyarakat di tengah musim mudik Lebaran.
Kali ini, Polres Tasikmalaya harus turun tangan menyelesaikan permasalahan rumah tangga yang yang dialami Ade Candra Gunawan dan istrinya, Dede Apriyanti.
Sang suami diketahui tega meninggalkan istri keduanya beserta bayi berusia empat bulan di Masjid Kaum Ciawi, Tasikmalaya, saat perjalanan mudik lebaran.
Diketahui kemudian bahwa Dede Apriyanti merupakan istri kedua Ade. Keberadaannya tidak lagi diterima oleh keluarga besar sang suami di Pangalengan, yang menjadi pemicu insiden memilukan ini.
Awalnya, pasangan ini berencana mudik ke kawasan Ciamis bersama sang buah hati. Namun, di tengah perjalanan, mereka memilih beristirahat di Masjid Kaum Ciawi. Ketika pagi menjelang, Dede terkejut mendapati suaminya sudah menghilang tanpa jejak.
Keberadaan Dede dan bayinya akhirnya diketahui oleh anggota Polres Tasikmalaya yang tengah berpatroli. Menyadari situasi yang dialami ibu muda tersebut, petugas segera membawanya ke Pos Terpadu Ampera untuk diberikan makanan serta membeli susu bagi sang bayi.
Pada Selasa (1/4/2025), Kepala Pos Terpadu Ampera memfasilitasi kepulangan Dede ke Pangalengan menggunakan travel.
Namun, drama ini belum usai. Berdasarkan informasi dari Kapolsek Pangalengan di Kabupaten Bandung, hubungan pasangan ini sudah lama tidak harmonis dan kerap diwarnai konflik sebelum perjalanan mudik mereka.
"Iya, info barusan dari Kapolsek Pangalengan, jadi si suaminya (Ade Candra Gunawan) sudah tidak menerima keberadaan istri mudanya," ungkap Kepala Pos Terpadu Ampera AKP Asep Saefulloh saat dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Kamis (3/4/2025).

Penolakan terhadap Dede tidak hanya datang dari sang suami, tetapi juga dari pihak mertuanya yang enggan menerima kembali menantu tersebut.
"Mertuanya juga ga setuju istri mudanya pulang lagi," lanjut AKP Asep.
Namun, setelah melalui mediasi yang dilakukan oleh anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pangalengan, akhirnya Dede dan bayinya diperbolehkan untuk tinggal sementara di rumah mertuanya.
Keputusan ini diambil atas dasar kemanusiaan, mengingat kondisi bayi yang masih sangat kecil.
"Sudah dikasih pengertian, dan karena kemanusiaan melihat anak bayi usia 4 bulan, sehingga sekarang menerima tinggal sementara di rumah mertuanya," jelas AKP Asep.
Selain menangani permasalahan tempat tinggal, kepolisian juga berupaya menelusuri identitas lengkap Dede Apriyanti yang berasal dari Tasikmalaya. Hingga kini, alamat pastinya masih dalam proses pencarian.
"Belum, saya juga mau menelusuri asli Tasiknya di mana," ujar AKP Asep.
Setelah dipulangkan ke Pangalengan, Ade Candra Gunawan ternyata kembali menemui Dede di rumah mertuanya.

Namun, menurut keterangan pihak kepolisian, kejadian di Masjid Kaum Ciawi memang sudah direncanakan sebelumnya sebagai upaya memulangkan Dede ke rumah orang tuanya di Tasikmalaya.
Sebelum ditinggalkan, Dede mengaku bahwa tidak ada masalah dengan suaminya. Namun, informasi dari pihak kepolisian menunjukkan bahwa pasangan ini telah terlibat konflik sebelum perjalanan ke Tasikmalaya.
"Memang betul, kronologinya bahwa si ibu yang kemarin itu sebagai istri kedua dan hanya nikah sirih," ungkap AKP Asep.
Perjalanan mereka ke Tasikmalaya pun ternyata sudah didasari niat suaminya untuk mengembalikan Dede ke keluarganya.
"Saya juga belum tahu alamat pastinya, apakah di Tasikmalaya kota atau kabupaten," tambah AKP Asep.
Pihak kepolisian terus berusaha menelusuri alamat lengkap ibu dan anak yang sempat ditelantarkan ini.
"Kami masih menelusuri dulu alamatnya, nanti kita infokan kembali kalau sudah ada update alamat Bu Dede tersebut," tegasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh kepolisian, Ade Candra Gunawan diketahui masih memiliki istri pertama yang telah memberinya empat orang anak dan tinggal di Pangalengan.
"Jadi Ade Candra Gunawan sudah memiliki istri pertama dan beranak empat, dan kini tinggal di Pangalengan," jelas AKP Asep.
(Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin)
Belasan Anak di Tasikmalaya Tumbang Usai Santap MBG, Menu Mi, Ayam, Sawi, dan Semangka |
![]() |
---|
Memanas, DPRD dan Bupati Tasikmalaya Saling Sindir Soal Pengalihan Anggaran Linmas Rp7 Miliar |
![]() |
---|
Kebakaran di Tasikmalaya Sebabkan Kerugian Ratusan Juta, 15 Orang Terpaksa Mengungsi |
![]() |
---|
Kronologi Kebakaran yang Lahap 6 Bangunan di Tasikmalaya, Warga Dengar Percikan dari Tengah Malam |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat di Tasikmalaya, 6 Rumah Terbakar Dini Hari Tadi, Api Berasal dari Toko Shockbreaker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.