Gass Mudik 2025

Ribuan Kendaraan Mengular di GT Pasteur Saat H+3 Lebaran, Sejumlah Titik di Bandung Macet

Sejumlah kendaraan mengular panjang di Gerbang Tol Pasteur karena saat ini banyak wisatawan yang akan menuju Kota Bandung dan kawasan objek wisata.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
ARUS LALU LINTAS - Kondisi arus lalu lintasi di GT Pasteur saat H+3 Lebaran, Kamis (3/4/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah kendaraan mengular panjang di Gerbang Tol Pasteur karena saat ini banyak wisatawan yang akan menuju Kota Bandung dan kawasan objek wisata Lembang, saat H+3 Lebaran, Kamis (3/4/2025) siang.

Berdasarkan data dari Jasa Marga, pada H+3 ini jumlah kendaraan yang masuk Tol Pasteur hanya 5.670, sedangkan kendaraan yang keluar mencapai 12.560. Sehingga kondisi ini menyebabkan kemacetan di Flyover Pasupati dan ruas jalan menuju objek wisata Lembang.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, kendaraan yang datang dari arah Jakarta tersebut mengantre saat hendak keluar dari ruas jalan tol dan terlihat ada yang menuju Flyover Pasupati dan ada juga yang menuju ke arah Lembang.

Sementara untuk kendaraan yang melaju dari arah Kota Bandung menuju ke Jakarta, jumlahnya terpantau lebih sedikit, sehingga tidak terlihat adanya antrean panjang seperti dari arah sebaliknya.

"Di tol gak macet lancar-lancar saja, cuma ini masuk Bandung mulai macet. Rencananya, saya mau sampai sore terus pulang lagi ke Karawang," ujar warga asal Karawang, Kamad (42) di Pasteur, Kamis (3/4/2025).

Menurutnya, kondisi tersebut harus segera dievaluasi oleh pemerintah daerah, apalagi saat datang ke Kota Bandung khususnya di wilayah perkotaan, ia kerap mengalami kesulitan untuk mencari tempat parkir.

"Kalau ke Bandung paling macet doang, sudah biasanya, tapi cari parkir juga lumayan susah, masalahnya ini," katanya.

Sementara istri Kamad, Susi (38) mengatakan, ia dan keluarganya datang ke Kota Bandung untuk berwisata dan mencicipi kuliner serta mencari oleh-oleh untuk sanak saudaranya di Karawang.

"Rencananya saya mau ke Lembang, terus ke Punclut, kemudian kota (Bandung), kulineran dan cari oleh-oleh. Ini saya sengaja mau wisata, sama keluarga besar, di sini enak adem cuacanya dan banyak wisata," ucap Susi.

Sebelumnya, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana memprediksi puncak kepadatan bakal terjadi H+5 atau 6 April 2025 dengan jumlah kendaraan mencapai 168.529 kendaraan.

"Angka ini meningkat 3,95 persen dibanding puncak arus balik 2024. Jadi, atas diskresi kepolisian nanti kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar GT Cikampek Utama melalui jalan Tol Cipali akan dialihkan melalui ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, Cipularang, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan," katanya.

Ia mengatakan, kendaraan yang terdampak pengalihan akan bertransaksi di GT Kalihurip Utama, GT Sadang atau melanjutkan perjalanan melalui jalan tol fungsional Japek II Selatan. (*)

Gass Mudik 2025

Anda merencanakan mudik Lebaran 2025? Jangan lupa pantau informasi terkini dari lapangan soal info mudik dari tim liputan Gass Mudik 2025 Tribun Jabar.

Semua reporter Tribunjabar.id yang tersebar di sejumlah daerah akan mengupdate info mudik. Kami juga menerjunkan tim Gass Mudik 2025, untuk melaporkan langsung melalui live streaming YouTube @tribunjabarvideo dan Facebook Live.

Berita-berita terkait mudik Lebaran 2025, bisa dibaca di website tribunjabar.id. 

#GassMudik2025

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved