Modus Pura-pura Kehabisan Bensin dan Minta Step, Dua Begal Ditangkap Polisi di Indramayu
Satu pelaku lainnya diketahui berinisial JP (31). Keduanya pelaku ini merupakan warga Kecamatan Kedokan Bunder.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Dua pelaku begal dengan modus pura-pura kehabisan bensin di Indramayu ditangkap polisi. Ternyata, satu di antaranya merupakan residivis.
K alias Nanu (43) sudah dua kali masuk penjara tahun 2009 dan 2014 atas kasus pencurian dengan pemberatan.
Satu pelaku lainnya diketahui berinisial JP (31). Keduanya pelaku ini merupakan warga Kecamatan Kedokan Bunder.
Saat ini, Satreskrim Polres Indramayu juga masih memburu satu pelaku begal lagi yang masih buron.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan mengatakan, kasus ini masih terus dikembangkan oleh polisi.
"Kami terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku lain yang terlibat dalam aksi penipuan dan penggelapan kendaraan ini," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (2/4/2025).
Hillal menjelaskan, dua pelaku begal yang kini diamankan ditangkap pada Minggu (30/3/2025) kemarin.
K alias Nanu ditangkap di dalam bus saat perjalanan pulang dari Jakarta menuju Indramayu.
Sedangkan JP ditangkap di sebuah bengkel di Kecamatan Kedokan Bunder.
Pembegalan ini diketahui dilakukan para tersangka di Jalan By Pass Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Indramayu pada Senin (13/1/2025).
Korbannya seorang pengendara motor yang sedang berteduh karena hujan deras.
Ada tiga pria tak dikenal datang dengan dalih kehabisan bensin.
Salah satu dari mereka meminta bantuan untuk menstep motornya, tetapi di tengah perjalanan korban justru didorong hingga terjatuh.
Para pelaku kemudian melarikan sepeda motor korban Yamaha Nmax milik korban dan menjualnya dengan harga Rp 6 juta kepada seseorang yang masih dalam pengejaran Polisi (DPO)
“Dari hasil penjualan, pelaku K alias Nanu mendapatkan Rp 3 juta, sementara JP yang bertugas sebagai perantara diberi upah Rp 200 ribu,” ujar dia.
(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman)
Polres Indramayu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Tersangka AS |
![]() |
---|
Polres Indramayu Gelar Upacara Korp Raport dan Pemberian Penghargaan Personel |
![]() |
---|
2 Pembunuh Haji Sahroni dan Anak Cucunya Ditangkap 30 KM dari Paoman Indramayu |
![]() |
---|
Polisi Tangkap 2 Terduga Pembantai Satu Keluarga di Paoman Indramayu, Motif Masih Didalami |
![]() |
---|
Beredar Isu Pelaku Dugaan Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Ditangkap, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.