Angka Kecelakaan di Arus Mudik Lebaran 2025 Turun 30 Persen
Penurunan ini tidak hanya dari segi jumlah kecelakaan, tetapi juga dari aspek fatalitas yang berkurang hingga 32 persen.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryo Nugroho, melaporkan ihwal angka kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2025 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami laporkan untuk laka juga turun, baik kuantitas, termasuk juga meninggal dunia,” kata Agus di KM 29, Tol Jakarta-Cikampek, Senin (31/3/2025) malam.
Dalam kesempatan yang sama, Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, menyampaikan angka kecelakaan turun 31 persen.
“Alhamdulillah angka laka turun 31 persen, jadi ini signifikan,” jelasnya.
Tahun sebelumnya, terdapat sekitar 2.152 kecelakaan. Sementara di tahun ini hingga tanggal 31 Maret, angka tersebut turun menjadi 1.477 kasus.
Penurunan ini tidak hanya dari segi jumlah kecelakaan, tetapi juga dari aspek fatalitas yang berkurang hingga 32 persen.
Baca juga: Exit Tol Parungkuda Padat dari Siang sampai Malam, Mobil Mogok Bikin Tambah Macet
Pada tahun 2024, tercatat 324 korban meninggal dunia, sementara hingga tanggal 31 Maret 2025, angka tersebut turun menjadi 223 korban.
Mobil Pemudik Dihantam KA, 4 Orang Tewas
Empat orang meninggal dalam insiden kecelakaan maut yang melibatkan mobil yang dikendarai pemudik. Mobil Daihatsu Sigra berwarna putih dihajar Kereta Api (KA) Batara Kresna.
Mobil bernomor polisi B 2883 BYJ yang mengangkut rombongan pemudik asal Jakarta tertabrak di Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 08.45 WIB.
Kecelakaan itu tepatnya terjadi di perlintasan kereta api di sebelah timur Terminal Sukoharjo.
Dari tujuh orang di dalam mobil, empat meninggal dunia.
Dicky Oktavianus, warga di dekat lokasi kecelakaan, menjelaskan, KA Batara Kresna saat itu melintas dari arah Wonogiri menuju Solo.
Sementara itu, mobil Daihatsu Sigra yang mengangkut rombongan pemudik berjalan dari arah timur ke barat.
"Tadi mobil dari arah DKR (RSUD Ir Soekarno Sukoharjo) ke Terminal Sukoharjo (arah timur ke barat) kemudian Kereta Batara Kresna dari arah Wonogiri ke Solo (Selatan ke Utara)," kata Dicky, Rabu (26/3/2025), dikutip dari TribunSolo.com.
Dicky yang sedang berada di rumah tiba-tiba mendengar suara benturan keras dari arah perlintasan kereta api.
"Jadi saya di rumah terus ada bunyi tabrakan, duaaaar! Saya keluar kondisi palang dan sirine palang baru nyala dan kondisi mobil sudah tertabrak," ucap dia.
Ia juga menyebut di dalam mobil ada tujuh orang, empat penumpang sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Empat meninggal dunia, satu perempuan sepertinya anak-anak usia kurang lebih 15 tahun menurut saya," ucap dia.
Mobil Daihatsu Sigra ini dikendarai oleh seorang warga Jakarta berinisial A (42).
Mobil tersebut membawa enam penumpang mudik yang terdiri atas dua keluarga.
Satu keluarga hendak menuju ke Desa Celep, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
Sementara satu keluarga lagi hendak menuju ke Kabupaten Wonogiri.
Empat orang meninggal dunia, sedangkan tiga lainnya mengalami luka ringan.
Seluruh korban dibawa ke RSUD Ir Soekarno Sukoharjo untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Identitas korban yang meninggal dunia diketahui yakni sopir mobil, A (42), dan tiga penumpang lainnya berinisial P (44), M (42), dan N (12). (*)
Mario Christian Sumampow/Tribunnews
Identitas Korban Tewas Kecelakaan Maut di Sumedang, Dievakuasi ke RSUD Umar Wirahadikusumah |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Wanita Muda di Purwakarta Tewas Bersimbah Darah, Ditemukan Banyak Luka Tusuk |
![]() |
---|
Innalillahi, Gunung Sampah TPAS Galuga Bogor Longsor, 1 Orang Tewas Tertimbun, Terkuak Sosoknya |
![]() |
---|
Sudah 178 Orang Tewas dalam Bencana Banjir di Pakistan, Separuhnya Anak-anak |
![]() |
---|
SOSOK Dewi Jubaedah Korban Tewas Musibah di Pendopo Garut, Pekerja Keras, Kerja Apa Saja Mau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.