Satgas Anti Premanisme di Bandung Siap Pukul Mundur Jukir Getok Tarif dan Preman Saat Libur Lebaran
Satgas Anti Premanisme dari Dinas Perhubungan Kota Bandung siap menyasar juru parkir liar yang kerap melakukan getok tarif.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Satgas Anti Premanisme dari Dinas Perhubungan Kota Bandung siap menyasar juru parkir liar yang kerap melakukan getok tarif di sejumlah titik selama masa libur Lebaran 2025.
Satgas ini siap menampung keluhan dan menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan warga.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara, mengatakan, di sejumlah tempat wisata telah disiagakan anggota Satgas Anti Premanisme yang akan mengantisipasi terjadinya parkir liar dengan tarif mahal.
"Suka getok parkir dengan tarif seenaknya. Dengan adanya Satgas Anti Premanisme kita punya kekuatan untuk membasmi parkir liar dan preman," ujar Asep saat ditemui di Terminal Cicaheum, Kamis (27/3/2025).
Baca juga: Sosok Ketum Brigez Viral Anak Buahnya Keroyok Juru Parkir di Bandung hingga Tewas, Terkuak Nasibnya
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengaturan arus lalu lintas saat hari H Lebaran karena banyak warga yang akan datang ke makam untuk berziarah.
"Kami sudah antisipasi, seperti ziarah ke pemakaman, kita koordinasi dengan Disciptabintar. Sementara Satpol PP untuk mengendalikan kepadatan kendaraan di makam maupun tempat wisata," kata Asep.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyoroti dua isu premanisme yang paling sering dikeluhkan warga, terutama selama masa libur Lebaran, yakni praktik parkir liar dan premanisme jalanan.
Baca juga: Buntut Hilangnya Nyawa Juru Parkir di Cimaung Bandung, Polisi Gerebek Empat Markas Brigez
"Masalah parkir liar bukan hanya soal pungutan ilegal, tetapi juga menciptakan ketidaknyamanan bagi warga. Oleh karena itu, patroli harus lebih sering dilakukan untuk menekan praktik ini," ucap Farhan.
Atas hal tersebut, kata dia, satgas ini akan fokus pada penindakan premanisme sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Satu di antara langkah yang dilakukan adalah menyediakan hotline Bandung Siaga 112 sebagai kanal pengaduan masyarakat.
"Diskominfo akan mengoptimalkan penyebaran informasi mengenai Satgas ini, sehingga masyarakat tahu bahwa mereka bisa melaporkan tindakan premanisme melalui hotline 112," katanya. (*)
11 Pelaku Pengeroyokan Pemuda di Bandung Masih Pelajar, Polisi: Berasal dari 5 Sekolah di Baleendah |
![]() |
---|
Pemuda di Baleendah Bandung Tewas Dihantam Stik Baseball saat Berkendara, Polisi Amankan 11 Orang |
![]() |
---|
Ini Cara Penanganan Banjir Jangka Pendek dan Panjang di Kota Bandung, Termasuk Tambah Kolam Retensi |
![]() |
---|
Keterlaluan, Oknum Bobotoh Ikut Teror Istri Henhen Buntut Persib Bandung Kalah: Terlalu Hina |
![]() |
---|
Perkuat Sektor Logistik dan Tingkatkan Efisiensi, DHL Ekspansi Layanan di Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.