Koordinasi Intensif dengan Pemkab Bandung Barat, Komisi 2 DPRD Pastikan Stabilitas Harga Pangan

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Anggota Komisi 2 DPRD Jawa Barat (Jabar) Sri Dewi Anggraini mengatakan bahwa, pihaknya telah menjalin koordinasi intensif dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat.

Hal itu dilakukan untuk memastikan stabilitas harga bahan pangan di momen lebaran Idul Fitri 2025.

"Kami sudah bertemu dengan Dipangtan, Dinas peternakan, juga Indag untuk mengantisipasi harga bahan pangan, jadi kami kawal terus," kata Sri Dewi, Kamis (27/3/2025).

Sri Dewi mengungkapkan, dirinya dengan jajaran Komisi 2 DPRD Jabar melakukan pemantauan harga komoditas pangan di Pasar Tagog Padalarang jelang lebaran 2025.

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menemukan adanya kenaikan harga pada beras, daging ayam dan sapi, maupun cabai.

"Yang naik daging sapi, daging ayam, cabai, bawang, beras, rata-rata naik," ujarnya.

Meski begitu, kenaikan harga di Pasar Tagog Padalarang masih dalam batas yang wajar. Apalagi, kenaikan tersebut tidak berdampak pada penurunan daya beli.

"Dari pedagang mengatakan bahwa tidak ada penurunan pembeli, jadi penghasilannya masih sama meski harga naik, naiknya harga karena permintaan tinggi," ujarnya.

Sri Dewi menambahkan, kenaikan harga di pasaran Bandung Barat merupakan siklus tahunan. Biasanya, harga bahan pangan akan mengalami penurunan dan berangsur-angsur normal dalam 2 pekan setelah lebaran.

"Setelah lebaran akan mulai menurun, landai, dan kembali normal. Kalau pembeli tidak ada penurunan. Tapi ini akan kita koordinasikan kita kawal, untuk memastikan kestabilan harga di pasaran," pungkasnya.