Idul Fitri 2025

7 Amalan Menyambut & Merayakan Lebaran Idul Fitri 2025, Sesuai yang Pernah Dilakukan Rasulullah SAW

Berdasarkan beberapa riwayat disebutkan bahwa ada beberapa hal yang dilakukan Rasulullah SAW untuk menyambut dan merayakan hari raya Idul Fitri.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
AMALAN IDUL FITRI - Anggota keluarga saling bersalaman selesai melaksanakan salat Idul Fitri di Lapangan Gasibu, depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/4/2024). ---- Berikut Tribunjabar.id sajikan amalan-amalan menyambut dan merayakan Idul Fitri 2025 sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW, dilansir dari laman Kemenag. 

3. Makan sebelum shalat Idul Fitri

Salah satu hari yang diharamkan berpuasa adalah hari raya Idul Fitri. 
Bahkan, dalam kitab-kitab fiqih disebutkan bahwa berniat tidak puasa pada saat hari Idul Fitri itu pahalanya seperti orang yang sedang puasa di hari-hari yang tidak dilarang.

Sebelum shalat Idul Fitri, Rasulullah saw. biasa memakan kurma dengan jumlah yang ganjil; tiga, lima, atau tujuh. 
Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa: 

"Pada waktu Idul Fitri Rasulullah saw. tidak berangkat ke tempat shalat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil.” (HR. Ahmad dan Bukhari)

4. Salat Idul Fitri

Rasulullah menunaikan shalat Idul Fitri bersama dengan keluarga dan sahabat-sahabatnya, baik laki-laki, perempuan, atau pun anak-anak. Rasulullah memilih rute jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari tempat dilangsungkannya shalat Idul Fitri.

Rasulullah juga mengakhirkan pelaksanaan shalat Idul Fitri, biasanya pada saat matahari sudah setinggi tombak atau sekitar dua meter. Hal ini dimaksudkan agar umat Islam memiliki waktu yang cukup untuk menunaikan zakat fitrah.

Baca juga: Jadwal Sidang Isbat Penetapan Lebaran Idul Fitri 2025 1 Syawal 1446 H, Diperkirakan Serentak

5. Mendatangi tempat keramaian

Suatu ketika saat hari raya Idul Fitri, Rasulullah menemani Aisyah mendatangi sebuah pertunjukan atraksi tombak dan tameng. 

Bahkan saking asyiknya, sebagaimana hadist riwayat Ahmad, Bukhari dan Muslim, Aisyah sampai menjengukkan (memunculkan) kepala di atas bahu Rasulullah sehingga dia bisa menyaksikan permainan itu dari atas bahu Rasulullah dengan puas.

6. Mengunjungi rumah sahabat

Tradisi silaturahim saling mengunjungi saat hari raya Idul Fitri sudah ada sejak zaman Rasulullah. 

Ketika Idul Fitri tiba, Rasulullah mengunjungi rumah para sahabatnya. 
Begitu pun para sahabatnya. Pada kesempatan ini, Rasulullah dan sahabatnya saling mendoakan kebaikan satu sama lain. 

Sama seperti yang dilakukan umat Islam saat ini. Datang ke tempat sanak famili dengan saling mendoakan.

7. Tahniah (memberi ucapan selamat)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved