Berita Viral

Sosok Willie Salim, Ditegur Helmy Yahya dan Gubernur Sumsel soal Rendang 200 Kg Hilang di Palembang

Nama kreator konten Willie Salim masih ramai menjadi perbincangan soal 200 kilogram rendang yang dimasaknya hilang.

Kolase Instagram Willie Salim
KLARIFIKASI RENDANG HILANG - Foto kolase konten kreator Willie Salim (kiri) akhirnya minta maaf soal konten rendang daging sapi (kanan) seberat 200 kilogram yang hilang yang dimasaknya di Palembang. 

Akan tetapi, kini Willie telah dilaporkan oleh Kantor Hukum Ryan Gumay Lawfirm ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel) atas dugaan pelanggaran UU ITE. 

Baca juga: Permintaan Maaf Willie Salim Soal Rendang Hilang di Palembang, Aksi Konten Kreator Dituduh Settingan

Pengacara Muhammad Gustryan atau Ryan mengatakan laporan ini dilakukan sebagai bentuk efek jera bagi para kreator konten agar lebih mempertimbangkan dampak sosial dan konsekuensi hukum.

Ryan Gumay menyatakan bahwa sebagai warga asli Palembang, dirinya bersama masyarakat lainnya merasa keberatan dengan konten tersebut. 

"Benar, tadi malam kami mendatangi Polda Sumsel untuk melaporkan kejadian ini sebagai pengaduan masyarakat. Laporan kami sudah diterima dengan nomor LP LAP-20250322-3F227 pada Sabtu (22/3/2025)," ujar Ryan Gumay, dilansir dari Sripoku.com

"Kami juga telah menyerahkan beberapa alat bukti ke Subdit Cyber Crime Polda Sumsel, dan laporan kami sudah direspon melalui akun Banpol Sumsel," tambahnya. 

Ryan berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut dan meningkatkan statusnya menjadi laporan polisi model B. 

Adapun laporan tersebut mengarah pada dugaan pelanggaran Pasal 28 Ayat 2 dan 3 juncto Pasal 45 Ayat 1, 2, dan 3 serta Pasal 27 Ayat 1 dan 3 dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

Selain laporan dari Ryan Gumay Lawfirm, selebgram Palembang Achmad Fuadi Irawan atau yang dikenal sebagai Adi BGP juga mengajukan laporan terhadap Willie Salim

Adi melaporkan Willie atas konten rendang yang disebutnya telah mencoreng reputasi Kota Palembang. Melalui unggahan di akun TikTok @febryan.to, Adi BGP mengajak komunitas kreator dan selebgram Palembang untuk mendukung laporan ini. 

Ia juga berencana melakukan dialog dengan Kapolresta Palembang terkait permasalahan tersebut pada Senin (24/3/2025). 

"Saya mengajak seluruh TikToker, kreator konten, dan selebgram untuk bersama-sama melaporkan Willie Salim serta berdiskusi dengan Kapolresta Palembang. Mohon dukungannya untuk hadir," kata Adi BGP.

Ditegur Helmy Yahya

Presenter kondang yang juga berasal dari Palembang, Helmy Yahya, membuat video pernyataan setelah diminta banyak warganet untuk menanggapi.

Helmy Yahya mengingatkan bahwa kreativitas tidak harus menyakiti banyak orang.

"Jadilah konten kreator, kreativitas boleh segila apa pun. Tapi perhitungkan apa dampak dari konten tersebut," ucap Helmy salah satunya. 
"Tidak semua apa yang kita lakukan berdampak seperti yang kita mau, apalagi ada unsur settingan," lanjut Helmy. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved