Berita Viral

Sosok Herman Deru Gubernur Sumsel Murka Imbas Konten Rendang Willie Salim, Tak Rela Palembang Rusak

Berikut inilah sosok Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan murka imbas konten rendang 200 kg Willie Salim di Palembang, sebut coreng nama baik

Editor: Hilda Rubiah
Sumselprov / Instagram @willie27
KONTEN WILLIE SALIM - Sosok Gubernur Sumatera Selatan (kiri), yang murka akibat konten rendang 200 kg Willie Salim (kanan). - Herman Deru tak terima konten rendang Willie Salim mencoreng nama Palembang.  

TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah sosok Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) murka imbas konten rendang 200 kg Willie Salim di Palembang.

Sang Gubernur Sumsel itu mengaku tak rela, konten Willie Salim, nama Palembang menjadi tercoreng.

Diberitakan sebelumnya, video konten kreator Willie Salim kehilangan 200 kilogram rendang saat acara masak besar di Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, Sumatera Selatan, menuai polemik di tengah masyarakat.

Video tersebut viral dan menimbulkan berbagai reaksi, termasuk dari pemerintah daerah yang menilai Willie Salim telah mencoreng nama Palembang.

Baca juga: Sosok Willie Salim, Ditegur Helmy Yahya dan Gubernur Sumsel soal Rendang 200 Kg Hilang di Palembang

Lantas, Gubernur Sumsel, Herman Deru juga mengaku marah besar karena konten tersebut dianggap mempermalukan nama baik Palembang.

Menurutnya, kejadian itu tidak hanya mencoreng citra masyarakat Palembang, tetapi juga menimbulkan persepsi negatif terhadap keramahan warga setempat.

Herman Deru menduga Willie Salim sengaja membuat konten tersebut demi meraup keuntungan pribadi tanpa mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan.

"Mako kemarin ada orang ambil konten itu, ai marah nian aku, yang rendang itu ye, memang di sengajoke supayo di rebut uwong, sudah itu kito dikatoinyo. (Kemarin ada orang yang membuat konten itu," ungkap Herman Deru usai meresmikan rumah makan di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (23/3/2025) malam.

"Saya sangat marah soal konten rendang itu, memang itu disengaja agar orang rebutan, setelah itu kita dihujatnya)," sambungnya.

KLARIFIKASI RENDANG HILANG - Foto kolase konten kreator Willie Salim (kiri) akhirnya minta maaf soal konten rendang daging sapi (kanan) seberat 200 kilogram yang hilang yang dimasaknya di Palembang.
KLARIFIKASI RENDANG HILANG - Foto kolase konten kreator Willie Salim (kiri) akhirnya minta maaf soal konten rendang daging sapi (kanan) seberat 200 kilogram yang hilang yang dimasaknya di Palembang. (Kolase Instagram Willie Salim)

Baca juga: Permintaan Maaf Willie Salim Soal Rendang Hilang di Palembang, Aksi Konten Kreator Dituduh Settingan

Lebih lanjut, Herman Deru menekankan bahwa seorang kreator konten seharusnya mengangkat citra positif suatu daerah ketika berkunjung, bukan malah menciptakan kontroversi yang dapat mencemarkan nama baik masyarakat setempat.

Ia menyayangkan tindakan Willie Salim, terutama karena sebelumnya kreator tersebut telah disambut baik oleh warga Palembang saat datang ke kota itu.

"Saya tidak rela nama Palembang dirusak hanya karena konten daging sepanci." jelasnya.

"Terlalu terhormat orang Sumatera Selatan, khususnya Palembang hanya karena daging sepanci," tegasnya.

Selain itu, Herman Deru juga mengungkapkan bahwa memang terjadi insiden rebutan pengambilan rendang dalam acara tersebut.

Namun, ia meyakini bahwa situasi itu sengaja diciptakan agar daging tersebut habis dengan cepat, meskipun kondisinya belum matang.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved