Demo di Gedung DPRD Sukabumi Rusuh, 2 Pendemo Masuk IGD, 1 Orang di Antaranya Luka Serius
Sebelumnya, aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Sukabumi, berlangsung chaos dan ricuh, Senin, (24/03/2025) sore.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dua pengunjuk rasa menjadi korban aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Senin (24/03/2025).
2 pendemo itu saat ini masih mendapat perawatan Medis RSUD Syamsudin SH, Kota Sukabumi.
Diketahui korban berinisial MD (21) dan MZ (21). Mereka datang ke RSUD saat waktu berbuka puasa.
Dokter IGD sekaligus Humas RSUD Syamsudin SH, dr. Irfan Nugraha Triputra Irawan mengungkapkan, total korban ada tiga orang yang masuk IGD, dua pendemo dan 1 anggota Polri.
Untuk korban MD, kondisi luka ringan, namun mengeluhkan sakit di bagian perutnya.
"Ini yang satu sepertinya perlukaan ringan aja hanya ada keluhannya nyeri perut karena katanya terdorong oleh pendemo yang lain sampai jatuh tapi tidak ada yang serius," ujarnya, saat dikonfirmasi awak media, Senin (24/03) malam.
Baca juga: Demo Cabut Revisi UU TNI di Kota Sukabumi Berakhir Ricuh, 1 Polisi Masuk IGD
Sementara itu korban MZ mengalami luka serius dan harus mendapatkan penanganan operasi.
Saat diperiksa, korban mengaku mendapat pemukulan dari pihak oknum aparat Kepolisian.

"Ada kemungkinan fraktur atau retak di tulang hidung. Untuk saat ini sudah ditangani lebih lanjut dan kemungkinan akan dirawat dan kami sudah rencana konsultasikan ke spesialis THT," terangnya.
"Tingkat parahnya mungkin kalau dikatakan berat lebih ke sedang tapi tetap dua-duanya membutuhkan tindakan operasi sepertinya kalau merah atau kita katakan berat itu biasanya mengancam nyawa tapi sepertinya untuk yang dua korban ini tidak," tutup Irfan
Sebelumnya, aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Sukabumi, berlangsung chaos dan ricuh, Senin, (24/03/2025) sore.
Demo tersebut dalam rangka menuntut pencabutan revisi undangan-undang TNI yang telah disahkan oleh DPR RI beberapa hari yang lalu.
Aksi mahasiswa dari kelompok Gerakan Mahasiswa Sukabumi dan Aliansi BEM Sukabumi ricuh, dipicu adanya pelemparan dari oknum massa aksi.
Kemudian massa berupaya untuk merangsek ke gedung DPRD, namun Polisi menghalau massa dengan menembakkan air watercanon.
Situasi ricuh tak terkendali antara aparat kepolisian Resort Sukabumi Kota dan kelompok massa aksi hingga akhirnya terdapat beberapa orang korban dievakuasi ke rumah sakit.
Informasi yang dihimpun di lapangan, setidaknya ada tiga korban dievakuasi ke rumah sakit. Dua orang dari mahasiswa dan 1 korban dari pihak kepolisian. (*)
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.
BREAKING NEWS: Pasien RSUD Syamsudin SH Sukabumi Loncat dari Lantai 3, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Ibu dan Anak Korban Penyiraman Air Keras di Sukabumi Alami Luka Bakar di Wajah dan Sekujur Tubuh |
![]() |
---|
Petani di Sukabumi Tewas Tertembak Peluru Nyasar dengan Luka Acak, Proyektil Peluru Lenyap |
![]() |
---|
RSUD Syamsudin SH Sukabumi Bersolek Tingkatkan Fasilitas, Tak Mau Kehilangan Kerjasama dengan BPJS |
![]() |
---|
Imbas Kericuhan Unjuk Rasa Tolak UU TNI di Kota Sukabumi: 10 Orang Diamankan, 3 Orang Masuk IGD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.