Persib Bandung

Pesan Haji Umuh Untuk Persib: Fokus Jaga Konsistensi Demi Gelar Juara, Butuh Minimal 5 Kemenangan

Tim asuhan Bojan Hodak tersebut masih kokoh di puncak klasemen sementara, namun perjalanan menuju gelar juara masih membutuhkan perjuangan ekstra.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan/Arsip
Pemain Persib Bandung, Ryan Kurnia merayakan golnya ke gawang Persik Kediri bersama rekan-rekannya pada pertandingan lanjutan Liga 1 2024-2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/3/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung kini menghadapi tantangan besar di tujuh laga tersisa pada Liga 1 Indonesia 2024/2025.

Tim asuhan Bojan Hodak tersebut masih kokoh di puncak klasemen sementara, namun perjalanan menuju gelar juara masih membutuhkan perjuangan ekstra.

Untuk memastikan kemenangan, Persib setidaknya harus merebut lima kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir.

Manager Persib, Umuh Muchtar, saat ditemui di kediamannya di kawasan Kiaracondong, Kota Bandung, Minggu (23/3/2025), menekankan pentingnya menjaga fokus hingga akhir kompetisi.

“Insya Allah kalau kata orang ini di atas kertas (Persib bisa juara), tapi kan bukan masalah di atas kertas atau tidak,” ujar Umuh, penuh kehati-hatian.

 
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
35
Persib
27
16
9
2
47
24
23
57
2
35
Dewa United
27
14
7
6
54
29
25
49
3
35
Persebaya
27
14
6
7
32
28
4
48
4
35
Persija Jakarta
26
12
7
7
41
31
10
43
5
35
Malut United
27
11
10
6
34
26
8
43
6
35
Arema
27
12
6
9
47
39
8
42
7
35
Borneo
27
12
5
10
35
29
6
41
8
35
PSM Makasar
27
9
13
5
35
26
9
40
9
35
Bali United
27
11
7
8
41
33
8
40
10
35
PSBS Biak
27
10
7
10
35
36
-1
37
11
35
Persita
27
10
6
11
25
31
-6
36
12
35
Persik
27
9
8
10
31
33
-2
35
13
35
Barito Putera
27
7
8
12
35
45
-10
29
14
35
Persis
27
6
8
13
26
38
-12
26
15
35
Madura United
26
6
6
14
27
48
-21
24
16
35
Psis Semarang
27
6
6
15
22
36
-14
24
17
35
Semen Padang
27
5
7
15
27
53
-26
22
18
35
Pss Sleman
27
7
4
16
32
41
-9
25
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

Ia juga mengingatkan para pemain untuk tidak terlena dengan posisi puncak klasemen saat ini. Menurutnya, persaingan di Liga 1 masih sangat ketat dan segalanya bisa terjadi hingga akhir musim.

“Nanti Persib harus buktikan dulu bahwa tidak kalah lebih dari dua kali,” tegasnya.

Umuh menjelaskan bahwa lima kemenangan dari tujuh laga terakhir adalah target minimal yang harus dicapai untuk mengamankan gelar juara.

“Saya pertimbangkan, pokoknya menang lima kali mau kalah mau draw sisanya yang penting lima kali menang untuk mempertarungkan gelar juara,” katanya dengan penuh keyakinan.

Saat ini, Persib mengantongi 57 poin, unggul delapan poin dari pesaing terdekatnya, Dewa United, yang berada di posisi kedua dengan 49 poin.

PERSIB JUARA - Umuh Muchtar, saat ditemui di kediamannya yang berada di Kiaracondong, Kota Bandung, Minggu (23/3/2025).
PERSIB JUARA - Umuh Muchtar, saat ditemui di kediamannya yang berada di Kiaracondong, Kota Bandung, Minggu (23/3/2025). (lutfi ahmad mauludin/tribunjabar)

Berdasarkan perhitungan, lima kemenangan tambahan akan membuat Persib tak terkejar oleh Dewa United, bahkan jika mereka mampu memenangi semua tujuh laga tersisa.

Namun, Umuh menegaskan bahwa tidak ada lawan yang bisa dianggap enteng.

“Kemenangan lima kali ini kita tidak bisa membaca mana lawan berat, mana lawan mudah karena tidak bisa diprediksi seperti itu,” jelasnya.

Ia mengingatkan bahwa hasil pertandingan tidak selalu sesuai dengan prediksi di atas kertas.

Sebagai contoh, Umuh mengungkapkan kejadian saat Persib menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

SIAP BERLAGA - Starter Persib saat menghadapi Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim Padang, Senin, 10 Maret 2025.
SIAP BERLAGA - Starter Persib saat menghadapi Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim Padang, Senin, 10 Maret 2025. (PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)

“Saat itu, seharusnya menang, malah hasilnya draw 0-0,” kenangnya.

Selain itu, ia juga menyoroti pengalaman tim saat melawan PSBS Biak. Laga yang dipindahkan ke Papua tersebut membuat Persib harus bekerja keras hingga kelelahan, meskipun prediksi awal mengarah pada kemenangan mutlak.

“Waktu itu kita lawan PSBS Biak ya, dipindahin venuenya ke Papua, jadi kan itu sudah luar biasa imbang di sana, kita sampai kelelahan kan, padahal prediksi menang mutlak,” ungkapnya.

Adapun laga Persib selanjutnya adalah:

Borneo FC Samarinda vs Persib Bandung di Stadion Segiri, Jumat 11 April 2025 pukul 19.00

Persib Bandung vs Bali United FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat 18 April 2025 pukul 19.00

Persib Bandung vs PSS Sleman di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu 26 April 2025 pukul 19.00

Malut United FC vs Persib Bandung di Stadion Kie Raha, Jumat 2 Mei 2025 pukul 19.00

Persib Bandung vs PS Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat 9 Mei 2025 pukul 19.00

Persita vs Persib Bandung di Stadion Indomilk Arena, Jumat 16 Mei 2025 pukul 15.30

Persib Bandung vs Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu 25 Mei 2025 pukul 15.30

Dengan tantangan dan dinamika seperti itu, perjalanan Persib menuju gelar juara memang tidak mudah. Namun, tekad dan strategi matang dari seluruh elemen tim akan menjadi kunci untuk membawa kembali trofi Liga 1 ke Kota Bandung.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved