Uang Hasil Arena Judi Sabung Ayam di Lampung Diduga Mengalir ke Polsek dan Koramil kata Kapendam

Dugaan uang hasil judi sabung ayam di Kampung Karang Manik itu diungkap Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar.

Editor: Ravianto
grafis tribunnews/akbar permana
ARENA SABUNG AYAM - Terjadi penembakan yang mengakibatkan tiga personel polisi tewas di area sabung ayam di Kampung Dusun Karang Manik, Kecamatan Negeri Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025). Lokasi sabung ayam yang digerebek polisi di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung, dikenal sebagai daerah rawan kejahatan dan peredaran senjata api rakitan. Kapendam Sriwijaya sebut lokasi judi sabung ayam di Way Kanan sebagai Texas Hitam, Kapolda Lampung bantah, sebut itu kawasan hutan register 44.TRIBUNNEWS/TRIBUN LAMPUNG/AKBAR PERMANA PUTRA 

TRIBUNJABAR.ID, WAY KANAN - 3 polisi tewas saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin 11 Maret 2025.

Ketiganya tewas dengan luka tembak di kepala sampai dada.

Diduga penembaknya adalah oknum anggota TNI.

Polisi sudah menetapkan 1 tersangka dalam penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin 17 Maret 2025 lalu.

Satu tersangka itu adalah warga sipil berinisial Z.

Sementara 2 oknum anggota TNI masih menjalani pemeriksaan,

Baca juga: Ini Lokasi Peluru Masuk yang Membuat 3 Polisi Tewas saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Lampung

Dugaan Bagi-bagi Duit

Dugaan uang hasil judi sabung ayam di Kampung Karang Manik itu diungkap Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar.

Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar menegaskan ada dugaan aliran uang judi yang dinikmati oleh para oknum.

BERBAGI DUIT JUDI: Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar saat diwawancarai kompas.com, Kamis (20/3/2025). Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, di Palembang, Sumatera Selatan, menegaskan, ada dugaan aliran uang judi yang dinikmati oleh para oknum.
BERBAGI DUIT JUDI: Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar saat diwawancarai kompas.com, Kamis (20/3/2025). Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, di Palembang, Sumatera Selatan, menegaskan, ada dugaan aliran uang judi yang dinikmati oleh para oknum. (aji yk putra/kompas)

"Sudah satu tahun lho, bagi-bagi duit (judi sabung ayam). Ada duit dikasih, Polsek-Koramil, makan duit. (Kalau) pembagian, saya tidak tahu, ada yang menerima duit, dan ini beroperasi satu tahun," kata Eko, Kamis (20/3/2025).

Fakta baru terungkap dari insiden penembakan terhadap 3 anggota polisi di Negara Batin, Way Kanan, Lampung, saat gerebek judi sabung ayam.

Diketahui, 3 anggota polisi gugur setelah tertembak dalam penggerebekan judi sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore. Adapun pelaku penembakan diduga 2 oknum anggota TNI.

Eko menegaskan, bagi-bagi uang hasil judi sabung ayam itu didapatkan berdasarkan keterangan para saksi yang kini telah ditahan oleh Denpom. Kedua saksi tersebut adalah Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah.

"Judi ada profit, ada penerima duit. Saksi menjelaskan (setoran) ada. Kalau saksi ngomongnya gitu, ada duit, ada setoran, ya ada," katanya.

Pengakuan ini pun akan didalami oleh tim penyidik gabungan untuk mengungkap siapa saja oknum yang terlibat dalam judi sabung ayam di Lampung.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved