Bupati Ciamis Larang ASN Mudik Gunakan Mobil Dinas, WFA Juga Tak Berlaku
Bupati menjelaskan bahwa ASN di Ciamis sebagian besar berasal dari daerah sekitar, sehingga tidak ada kebijakan WFH massal.
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Menjelang momen mudik Lebaran, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang menggunakan mobil dinas untuk kepentingan pribadi, termasuk perjalanan mudik.
Larangan ini sesuai dengan instruksi dari Gubernur Jawa Barat sebagai bagian dari upaya menjaga kedisiplinan dan penggunaan aset negara yang tepat.
"Amanat dari Pak Gubernur sudah jelas, mobil dinas tidak boleh digunakan untuk keperluan mudik, apalagi untuk kepentingan pribadi di luar tugas dinas," ujar Herdiat saat diwawancarai usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Ciamis, Jumat (21/3/2025).
Selain itu, terkait kebijakan Work From Home (WFH) atau Work from Anywhere (WFA) bagi ASN, Bupati menjelaskan bahwa ASN di Ciamis sebagian besar berasal dari daerah sekitar, sehingga tidak ada kebijakan WFH massal.
Work from Anywhere adalah bekerja bisa dari mana saja.
"Di Ciamis, ASN yang mudik ke luar daerah sangat sedikit."
Baca juga: Mobil Dinas Kejaksaan Tabrak Sejumlah Kendaraan di Cianjur, 1 Orang Luka Berat, Ngebut Ambil Kanan
"Saya sendiri mudiknya hanya dari Ciamis ke Kawali. Kalau ada ASN yang ingin mudik ke luar Jawa atau luar Jawa Barat, boleh mengajukan WFH, tapi harus mendapatkan izin langsung dari Bupati," tegasnya.
Dengan adanya larangan penggunaan mobil dinas untuk mudik serta aturan ketat terkait WFH bagi ASN, Pemerintah Kabupaten Ciamis berharap dapat menjaga kedisiplinan aparatur negara serta memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal selama musim mudik Lebaran.
Di samping itu, Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mengingat sampah plastik sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan selama puluhan tahun.
"Salah satu sampah yang bermasalah yang sangat sulit untuk dihancurkan apalagi hancurnya kalau sampai 20 bahkan 30 tahun lebih, makanya diimbau kepada masyarakat agar tidak banyak menggunakan bahan-bahan dari plastik terutama yang dibuang sembarangan apalagi yang sekali pakai," tandasnya. (*)
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
Bupati Ciamis Sudah Peringatkan, ASN yang Terlibat Judi Akan Langsung Dipecat: Tak Ada Kompromi |
![]() |
---|
Nasib Lurah Manggarai Selatan Dikira Anggota DPR, Sidik Diamuk Massa Demo hingga Rugi Rp 60 Juta |
![]() |
---|
Dikira Pejabat, Mobil Dinas Lurah di Tanah Abang Hancur Diamuk Massa Pendemo, Korban Alami Luka |
![]() |
---|
Beda dengan Cirebon Cirebon, Ciamis Pilih Tak Naikkan PBB demi Jaga Stabilitas Ekonomi Daerah |
![]() |
---|
Bupati CIamis Herdiat Sunarya Curhat Butuh Wakil Bupati Secepatnya, Minta Parpol Segera Usulkan Nama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.