Terungkap 3 Bocah SD di Gresik Jual Motor Curian Rp 150 Ribu, Uangnya Dipakai Main di Timezone
Hanya satu sepeda motor saja yang berhasil dijual oleh para pelaku. Bocah SD itu menjual sepeda motor dengan harga Rp 150 ribu saja.
TRIBUNJABAR.ID - Tindak kriminal yang dilakukan tiga bocah SD di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ini tak main-main.
Masih duduk di bangku SD, ketiga bocah ini sudah melakukan pencurian kendaraan bermotor.
Ketiganya adalah FN (12), H (9), dan HR (10).
Baca juga: Tiga Bocah SD di Gresik Tertangkap Tangan Curi Motor, Ternyata Sudah Beraksi di Empat Lokasi
Ketiganya kini menunggu nasib dan dibawa ke Balai Pemasyarakat (Bapas), lembaga yang bertugas membimbing Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).
Hal tersebut diungkap Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Warni Aziz.
"Saat ini proses penyidikan, dan berkoordinasi dengan Bapas, Dinsos, terkait untuk penitipan. Karena anak di bawah umur," ujarnya.
Modus bocil pelaku curanmor itu yakni mencari sepeda motor lalu mendorongnya kemudian ada yang dijual.
Hanya satu sepeda motor saja yang berhasil dijual oleh para pelaku. Bocah SD itu menjual sepeda motor dengan harga Rp 150 ribu saja.
"Dijual Rp 150 ribu ke orang tidak dikenal ketemu di jalan," sebut Abid.
"Uang buat main Timezone, jalan-jalan ke Surabaya," sambungnya.
Abid mengatakan bahwa para pelaku sudah beraksi di 4 tempat kejadian perkara (TKP).
Pertama, di Alun-alun, sudah diamankan, sepeda motor sudah dititipkan di parkiran Maulana Malik Ibrahim, dan motornya hilang.
Kedua, di jalan Harun Tohir, dijual di sekitar Ramayana, ketemu dengan orang tidak dikenal, dijual Rp 150 ribu.
Ketiga, di Perum PPS Manyar, saat ketahuan mencuri sepeda motor, pihak korban memilih berdamai, tidak mau memproses secara hukum.
"Ke empat berada di Jalan Harun Tohir Pulopancikan, berhasil diamankan," papar Abid.
Aksi pencurian bocil ini berhasil terungkap di Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik, Selasa (18/3/2025) dini hari.
Baca juga: Duh, 3 Bocah SD jadi Komplotan Maling Motor, 4 Kali Beraksi, Tertangkap saat Tuntun Motor Curian
Ketiga bocah itu tertangkap tangan oleh warga setempat saat menuntun sepeda motor curian sekitar pukul 04.30 WIB.
Diketahui, mereka sempat menjual sepeda curian kepada orang tidak dikenal yang ditemui saat menuntun sepeda motor curian.
"Menjual secara random, ketemu orang ditawarkan," ungkap Abid.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, para bocil itu nekat mencuri atas inisiatif sendiri, tidak ada orang yang menyuruh.
"Memastikan tidak ada keterlibatan orang tua maupun orang lain. Karena niat dan kemauan ketiga ABH," ujar Abid.
"Tidak ada, itu dari mereka sendiri niat mau mengambil motor untuk dijual buat main ke Timezone sama jalan ke Surabaya," imbuhnya.
Selain menangkap pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Mio J dari TKP Jalan Harun Tohir.
Dari 18 kunci yang dibawa ketiga pelaku, diketahui bahwa itu diambil dari beberapa tempat. Belasan kunci dikoleksi oleh pelaku.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, hal yang membuat ketiga bocah SD nekat melakukan aksi kriminal itu karena faktor ekonomi keluarga yang kurang mampu hingga pola asuh. Ada yang berasal dari keluarga broken home.
Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Pengakuan Mencengangkan 3 Bocah Curi Motor di Gresik, Uangnya Buat Main di Timezone
Sosok Aqil Wijaya Bocah SD yang Viral Diam-diam Bersihkan Musala Pulang Sekolah, Guru Tahu dari CCTV |
![]() |
---|
5 Maling Motor di Purwakarta Ditangkap di Markasnya di Subang, 2 Ditembak saat Coba Kabur |
![]() |
---|
Nasib Mujur Dua Bocah SD yang Viral Pungut Makanan Sisa Pejabat dari Acara HUT RI, Kini Dapat Hadiah |
![]() |
---|
Kisah Julian Saputra, Bocah SD di Aceh Panjat Tiang Pasang Tali Bendera Lepas, Didoakan Jadi TNI |
![]() |
---|
Viral, Bocah SD di Lampung Panjat Tiang 12 Meter Demi Perbaiki Tali Bendera, Aksi Heroiknya Dipuji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.