Angin Puting Beliung Sapu Dua Desa di Indramayu, Warna Putih yang Rusak Rumah Warga

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Rudin menceritakan ngerinya angin puting beliung menyapu rumahnya di Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Indramayu, Jawa Barat. Angin membuat atap rumahnya yang berlantai dua terbang.

“Anginnya melintir seperti tambang, melilit gitu, terus ke bawah habis itu ke atas lagi langsung wus,” ujar Rudin kepada Tribun, Senin (17/3/2025).

Angin puting beliung menerjang dua desa di Indramayu saat sebelum hujan lebat, Minggu (16/3/2025).

Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, menjadi lokasi terparah dihantam angin puting beliung. Sedangkan satu desa lagi berlokasi di Desa Curug, Kecamatan Kandanghaur.

Baca juga: Puting Beliung di Bugis Indramayu Rusak 181 Rumah, Sekolah hingga Puskesmas Ikut Rusak

Khusus di Desa Bugis, total ada 181 rumah warga rusak. Sekolah dan puskesmas juga rusak. Pohon-pohon bertumbangan.

Pantauan Tribun, warga masih berupaya untuk membersihkan sisa puing-puing reruntuhan.

Warga gotong royong membenahi genting yang rontok diterjang angin, hingga memotong dahan-dahan pohon yang menimpa rumah.

Rudin mengatakan, suasana sore kemarin sangat mencekam. Saking kencangnya angin, meja yang ada di dalam rumah terseret lalu terbang.

Begitu pula warung milik anaknya di rumah. Banyak barang yang hilang dibawa terbang angin puting beliung.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Jabar: Angin Kencang di Indramayu dan Banjir di Cimahi, BNPB Imbau Warga Waspada

Rudin kala itu berteriak minta anggota keluarganya yang terdiri atas anak dan cucu keluar dari rumah.

Mereka pun lari ke lapangan yang ada di depan rumah sembari ditutupi terpal agar tidak basah kehujanan.

Sementara di rumah mereka, angin puting beliung tengah mengamuk dan menjatuhkan puing-puing plafon. Termasuk menerbangkan apapun yang ada di dalam warung milik Rudin.

Baca juga: TERUNGKAP Siapa Perempuan yang Naiki Macan Lodaya di Mapolsek Haurgeulis Indramayu, Videonya Viral

“Itu kejadian jam setengah empat, sebelum hujan. Hujan itu belakangan, angin dulu muncul. Saya lihat langsung,” ujar dia.

Menurut Rudin, ia melihat ada dua angin puting beliung pada sore kemarin. Satu berwarna hitam dan satu lagi putih.

Angin puting beliung yang warna putih itu yang mengamuk di permukiman warga. 

“Rumah saya rusak dari depan sampai belakang,” ujar dia. (*)

Caption: Salah seorang warga, Rudin saat menceritakan kengerian angin puting beliung yang merusak rumah dua lantai miliknya di Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Indramayu, Senin (17/3/2025)