Normalisasi Sungai Cimande di Sumedang, Bukan Cuma Sedimentasi Tapi Juga Pipa Air Perusahaan

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, hadir langsung dalam upaya pembersihan sampah yang tersangkut di Jembatan Pangsor, Sungai Cimande. Pembersihan itu akan berlanjut dengan normalisasi sejauh tiga kilometer. 

Sungai Cimande meluap pada Sabtu (15/3/2025) sehingga mengkibatkan pemukiman di empat desa di Kecamatan Cimanggung, Sumedang, terendam banjir. Banjir di beberapa tempat sudah surut.

Pembersihan Sungai Cimande dilakukan di Jembatan Pangsor, tepatnya di Jalan Raya Bandung-Garut, Pangsor, Desa Sukadana, Cimanggung. Dari situ, normalisasi berlanjut tiga kilometer ke utara. 

Baca juga: Identitas Tiga Korban Tewas Tercebur Kolam Limbah di Pabrik Pengolahan Kulit Cimanggung Sumedang

Di bagian Sungai Cimande, menurut Dony, ada pipa-pipa pendistribusian air ke sejumlah perusahaan. Itu menurutnya bagian dari alasan banjir. 

"Banjirnya, dari Jembatan Pangsor, ada sedikit pendangkalan dan ada beberapa pipa pendistribusian air untuk ke perusahaan. Kita siagakan ada berbagai macam alat, bagaimana sedimentasi (terkeruk) sehingga agar air mengalir ke hilir," kata Dony di halaman Kantor Kecamatan Cimanggung, Minggu (16/3/2025) 

Namun, normaliasasi harus dengan siasat, sebab pengerjaan dalam cuaca hujan juga memperbesar risiko. Menurutnya, pengerjaan itu dikejar dengan hujan. 

Baca juga: Sekda Jabar Minta BBWS Tegur Pemilik Bangunan di Sempadan Sungai Cimande Sumedang, Picu Banjir

 
"Tanggul-tanggul yang jebol sedang dalam penanganan PSDA Provinsi Jawa Barat. Tanggul jebol diperbaiki, ini sambil jalan, setelah ini beres, kita normasliasi tiga kilometer. BPBD, BBWS, SAR Nasional sama-sama untuk normalisasi sungai ini," katanya.

Mengenai pembenahan di hulu juga menjadi pekerjaan rumah pemerintah dan warga di Sumedang. (*)