Viral, Petugas Patwal Tendang Pengendara Motor Jatuh ke Selokan di Puncak Bogor, Diteriaki Warga

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video aksi seorang petugas patwal tendang pengendara motor di Puncak Bogor, beredar viral di media sosial.

Aksi patwal tersebut terekam kamera warga yang menyaksikan kejadian tersebut.

Tak tinggal diam, warga meneriaki patwal tersebut hingga ada yang menyebutnya arogan.

Kini tersebut viral seperti yang dibagikan akun Instagram @di_cianjur, dikutip Tribunjabar.id, Jumat (14/3/2025).

Baca juga: Kisah Pilu Stefani Mantan Mahasiswi Diduga Jadi ODGJ Telanjang Gegara Tak Punya Uang, Netizen Syok

Dalam video tersebut mulanya memperlihatkan kejadian di lalu lintas.

Terlihat seorang petugas patwal tengah berurusan dengan pengendara motor hingga menepi di pinggir jalan.

Petugas patwal yang menaiki kendaraannya itu diduga memepet, menyikut dan menendang pengendara motor tersebut.

Hingga terlihat pengendara motor itu pun terjatuh ke selokan di pinggir jalan tersebut.

Tak berselang lama terlihat seorang pria berbaju hitam keluar dari mobil alphard putih menghampiri pengendara motor yang terjatuh tersebut.

Bukannya menolong, tampak pria tersebut menengur pengendara motor tersebut.

Melihat kejadian itu, warga yang merekam kaget.

Terdengar warga menyebut aksi petugas patwal itu arogan.

“Itu polisi ya arogan,” ujar warga di belakang rekaman video tersebut.

Tak hanya itu, warga juga meneriaki petugas patwal dan pria yang keluar dari mobil alphard putih tersebut.

“Woy woy,” teriak sejumlah warga.

Mendengar warga yang meneriakinya, terlihat pria yang keluar dari mobil alphard sempat melihat ke arah warga.

Tampak panik, pria itu pun pergi dan kembali menaiki mobil mewahnya tersebut.

Dalam keterangan disebutkan peristiwa dalam video itu terjadi bahwa seorang petugas patwal tendang pengendara motor hingga jatuh ke selokan.

Belum diketahui kronologi kejadian tersebut,  namun perlakuan petugas patwal itu disorot warga.

Menurut informasi, peristiwa aksi petugas patwal tendang pengendara motor itu terjadi pada Jumat (14/3/2025) siang di Jalan Raya Cisarua - Puncak Bogor.

Kini, video aksi petugas patwal diduga arogan tendang pengendara motor di Puncak Bogor itu pun viral dan menyita perhatian warganet.

Baca juga: Viral, Oknum Dishub di Bekasi Minta Uang Rp 1,5 Juta ke Pengemudi, Marah-marah saat Ketahuan Direkam

Tak sedikit warganet memberikan beragam komentar.

ivanrahmatm
“Melindungi dan mengayomi hmmm”

kikinurdiansyah883
“Aya lanjutan na min... Patwal na mangpret, mobil na di tinggalkeun di Riung warga”

dani_de_atonk
“Mantapsss…”

aldikurniawan910
“Woi woi woi lain turun atuh mang, kmha we gs turun mh kmha engke”

d_hards23
“Mungkin yg di dalem mobil lagi sekarat makanya di kawal, semoga cepet ke alam baka,” tulis beragam komentar warganet.

Hingga artikel ini dimuat belum diketahui lebih jelas mengenai kronologi kejadian yang membuat petugas patwal menendang pengendara motor hingga terjatuh tersebut.

Kisah Lainnya - Viral Video Pengemudi Mobil Dikawal Patwal Bertindak Arogan dan Berkata Kasar saat Terobos Kemacetan

Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pengemudi mobil arogan dengan berteriak kata-kata kasar saat menerobos kemacetan dengan dikawal Patwal.

Aksi yang diketahui terjadi di kawasan Cawang, Pancoran, Jakarta Selatan itu direkam sendiri oleh orang-orang di dalam mobil.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @fakta.jakarta. Dalam video terlihat anggota Patwal berupaya membuka jalan di tengah kondisi macet.

Terlihat, ada pengendara mobil lain yang menghalangi jalan. Namun, dari dalam mobil, pengemudi berkata kasar kepada pengendara lain.

"Dikawal ya. Minggir... minggir woi n*ento*," teriaknya sambil tertawa dari dalam mobil. 

Pelaku kemudian kembali teriak kata-kata kotor ketika ada pengendara lain yang menutupi jalan.

"Apalagi nih. Minggir woi minggir tai," ujar pelaku. 

Terkait kejadian itu, polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku.

"Saya teruskan ke Dirgakum," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).

Firman mengklaim akan melakukan evaluasi terkait mekanisme pemberian layanan pengawalan terhadap pengguna jalan dengan melibatkan Badan Intelijen dan Keamanan (BIK) serta Propam.

"Korlantas sudah melibatkan BIK dan Propam untuk penggunaan bahkan pelat nomor-nomor yang selama ini disalahgunakan mendapat prioritas. Tapi anggota Patwal juga tentu sulit melihat potensi perilaku perorangan seperti yang ada di dalam video di maksud. Terima kasih masukannya untuk bahan evaluasi kami," tuturnya.