Hujan Deras Sebabkan Banjir di 2 Desa di Ciamis, 1 Desa Lagi Alami Longsor

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Citanduy. 

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Ravianto
dok bpbd ciamis
BANJIR 1 METER - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis menyebabkan banjir di dua desa dan longsor di Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan, Kamis (13/3/2025) malam. 

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis menyebabkan banjir di dua desa dan longsor di Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan, Kamis (13/3/2025) malam.

Akibatnya, sejumlah rumah warga tidak bisa ditempati, dan puluhan jiwa terpaksa mengungsi.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Citanduy. 

"Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan air sungai meluap dan merendam pemukiman warga di Desa Sindangmukti dan Sindangherang. Saat ini, warga yang terdampak sudah mengungsi ke rumah saudara mereka," jelasnya, Jumat (14/3/2025).

Banjir di Desa Sindangmukti terjadi pada 13 Maret 2025 pukul 18.30 WIB, mengakibatkan 6 rumah terdampak dan 6 kepala keluarga (KK) mengungsi. 

Hingga saat ini, air mulai berangsur surut dengan ketinggian terakhir sekitar 1 meter.

Di Desa Sindangherang, banjir juga merendam 3 rumah, menyebabkan 3 KK dengan total 12 jiwa mengungsi. 

Ketinggian air terakhir dilaporkan mencapai 2 meter, namun mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Selain banjir, longsor juga terjadi di Desa Payungagung, yang menutup akses jalan kabupaten. 

"Penanganan material longsoran akan dilaksanakan pada hari ini, 14 Maret 2025 pukul 10.00 WIB, bekerja sama dengan dinas terkait," tambah Ani Supiani.

BPBD Kabupaten Ciamis telah melakukan langkah-langkah tanggap darurat, termasuk mengevakuasi warga terdampak, memantau kondisi cuaca, dan menyalurkan bantuan darurat. 

"Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan relawan untuk memastikan keselamatan warga dan percepatan pemulihan pasca-bencana," tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi di lokasi bencana berangsur membaik, namun warga diminta tetap waspada mengingat potensi hujan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.(*)

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved