Dukung Transformasi Pertanian Modern, PLN Laksanakan Program Electrifying Agriculture

TRIBUNJABAR.ID - Bandung, 11 Maret 2025 - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tasikmalaya laksanakan Electrifying Agriculture melalui penyalaan pompanisasi untuk kelompok tani di berbagai desa Tasikmalaya pada 5 Maret 2025. Beberapa lokasi penyalaan pompanisasi meliputi wilayah Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, dan Kota Tasikmalaya.

Kegiatan penyalaan pompanisasi ini merupakan kolaborasi PLN dengan Kementrian Pertanian dalam penyediaan listrik untuk pengairan ke sawah. Dengan adanya pompanisasi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah panen petani. Sebelumnya, kelompok tani hanya mengandalkan sawah tadah hujan dalam proses pengairan sehingga jumlah produksi dapat berkurang apabila musim kemarau.

Ketua Kelompok Tani Setiabudi, Iip Saripudin, menuturkan bahwa dengan adanya penyalaan pompanisasi yang dilakukan oleh PLN, hasil panen mengalami peningkatan. "Dulu kami harus menunggu hujan atau menyedot air dengan pompa bensin yang mahal, sekarang dengan listrik dari PLN, sawah kami selalu terairi, hasil panen pun meningkat," ujar Iip.

Manager PLN UP3 Tasikmalaya, Arief Rahman Hakim, menegaskan bahwa PLN berkomitmen mendukung sektor pertanian dengan pemanfaatan listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan. "Kami berharap program Electrifying Agriculture ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi petani, meningkatkan hasil panen, serta mengurangi biaya operasional mereka," ujar Arief.

General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu langkah strategis PLN dalam mendukung sektor pertanian melalui penggunaan energi listrik yang andal. "Kami terus berupaya menghadirkan solusi elektrifikasi yang inovatif untuk meningkatkan produktivitas pertanian, mendukung ketahanan pangan nasional, serta meningkatkan kesejahteraan petani di berbagai daerah," ungkap Agung.