Ramadan 2025

6 Keutamaan Nuzulul Quran yang Diperingati 17 Ramadhan 2025, Berikut 5 Amalan yang Dapat Dikerjakan

Berikut inilah keutamaan Nuzulul Quran yang diperingati setiap 17 Ramadhan, lengkap dengan amalan-amalan yang dapat dikerjakan.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
freepik.com/Tribunjabar.id
NUZULUL QURAN - Gambar ilustrasi Al Quran. - Berikut ini keutamaan Nuzulul Quran yang diperingati setiap 17 Ramadhan, lengkap dengan amalan-amalan yang dapat dikerjakan. 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah keutamaan Nuzulul Quran yang diperingati setiap 17 Ramadhan, lengkap dengan amalan yang dapat dikerjakan.

Memasuki pertengahan bulan Ramadhan 2025 artinya tak lama lagi akan tiba peringatan Nuzulul Quran.

Nuzulul Quran merupakan peringatan sejarah turunnya Al Quran yang menjadi peristiwa besar di bulan Ramadhan.

Sebagian besar jumhur ulama meyakini Nuzulul Quran terjadi pada 17 Ramadhan.
 
Berdasarkan kalender Islam, 17 Ramadhan 1446 H akan jatuh pada Senin 17 Maret 2025.

Baca juga: 6 Syarat Orang yang Tidak Wajib Membayar Zakat Fitrah di Bulan Ramadhan, Jarang Diketahui Muslim

Dalam sejarah Islam diyakini bahwa Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur di masa kenabian Nabi Muhammad SAW.

Al Quran inilah yang kemudian menjadi salah satu mukzijat Nabi Muhammad SAW.


Lantas, apa keutamaan Nuzulul Quran di bulan Ramadhan dan apa saja amalan malam nuzulul quran yang dapat dikerjakan ?

Berikut 6 keutamaan Nuzulul Quran, dilansir dari berbagai sumber.

1. Lebih baik dari seribu bulan

Hal ini sesuai dengan firman allah SWT, "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS.Al-Qadr:3)

Disebut lebih baik maksudnya adalah amalan dan ibadah yang kita lakukan selama satu malam dimalam Nuzulul Quran lebih baik dari amalan yang dilakukan selama seribu bulan.

2. Diampuninya dosa-dosa oleh Allah SWT

Seseorang yang menghidupkan malam Nuzulul Quran akan mendapat pengampunan dosa dari Allah SWT.

Mereka diibaratkan bayi yang baru lahir ke dunia, karena akan diampuni dosanya yang telah lalu.

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi sebagai berikut.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه.

"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari).

3. Malam penuh keberkahan

Malam Nuzulul Quran juga menjadi salah satu malam yang penuh keberkahan.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT.

"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi." (QS. Al-Dukhan:3)

Disebut sebagai malam penuh berkah karena Al-Quran diturunkan ke bumi pada satu malam di bulan Ramadhan dan malam tersebut menjadi malam yang penuh dengan keberkahan.

4. Banyaknya malaikat yang turun ke Bumi

Keberkahan malam Nuzulul Quran juga ditandai dengan banyaknya malaikat yang turun ke bumi, termasuk malaikat Jibril.

Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al Qadr.

”Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar”(QS.Al-Qadar[97]:5)

Dikutip dari Tribunnews.com, Sa’id ibnu Mansur mengatakan, bahwa telah menceritakan kepada kami Hisyam, dari Abu Ishaq, dari Asy-Sya’bi sehubungan dengan makna firman-Nya:

“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan”(QS.Al-Qadar [97]:4).

Maknanya ialah salamnya para malaikat di malam Lailatul Qadar kepada orang-orang yang ada di dalam masjid sampai fajar terbit.

Baca juga: Viral, Aksi Mulia Penjual Mi Ayam Gratiskan Dagangan untuk Penghafal Al Quran, Bisa Makan Sepuasnya

5. Malam dimana takdir tahunan dicatat

"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (QS. Al-Dukhan:4).

Urusan yang dimaksud di sini meliputi rezeki, hidup, mati, untung, dan sebagainya.

Jika pada malam Nuzulul Quran kita bisa menghidupkannya sepanjang malam, maka akan mendapat keberkahan dan takdir baik.

6. Turunnya Berbagai Kitab Suci

Satu di antara keutamaan Nuzulul Quran lainnya adalah ternyata di bulan Ramadhan juga diturunkannya kitab suci lainnya selain Al Quran.

Dikutip dari rumaysho.com, Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Bulan Ramadhan adalah bulan pilihan diturunkannya Al-Qurán yang mulia. Bahkan kitab suci ilahiyah juga diturunkan oleh Allah di bulan Ramadhan pada para nabi.”(Tafsir Al-Qurán Al-Ázhim, 2:57).

Diriwayatkan dari Watsilah bin Al-Asqa’, Rasulullah SAW bersabda, “Shuhuf Ibrahim diturunkan pada awal Ramadhan. Taurat diturunkan pada awal-awal Ramadhan. Injil turun pada 13 Ramadhan.

Sedangkan Al-Quran diturunkan Allah SWT pada 24 Ramadhan.” (HR. Ahmad, 4:107, dihasankan oleh Imam As-Suyuthi. Syaikh Al-Albani menyebutkan hadits ini dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 1575).

Namun diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah, Zabur diturunkan pada 12 Ramadhan, Injil diturunkan pada 18 Ramadhan, sedangkan yang lainnya sama seperti disebutkan di atas. (HR. Abu Ya’la, hadits ini dhaif jiddan).

Shuhuf (lembaran) Ibrahim, Taurat, Zabur, dan Injil diturunkan masing-masing pada nabi-nabinya sekaligus (jumlatan waahidatan).

Sedangkan Al-Quran diturunkan sekaligus di Baitul Izzah di langit dunia, ini terjadi pada Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. Sebagaimana dijelaskan dal Surat Al Qadr.

Amalan Malam Nuzulul Quran

Berikut Tribunjabar.id rangkum 5 amalan malam Nuzulul Quran yang dapat dikerjakan umat muslim.

1. Membaca Al Quran

Sebenarnya setiap hari selama Ramadhan merupakan istimewa Al Quran diturunkan.

Hanya saja alangkah mulianya umat muslim memaknainya dengan mengamalkan membaca firman Allah SWT tersebut.

Al Quran diturunkan di bulan yang mulia dan diberkahi.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam kutipan surat Al Baqarah :185.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ

"Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)..."

Turunnya Al Quran terjadi pada malam yang diberkahi.

Allah SWT juga berfirman dalam surat Ad Dukhan :3.

إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةٍ مُّبَٰرَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ

"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan."

Al Quran diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia.

Oleh karena mutlak Al Quran dibaca dan dikaji sebagai pedoman.

Di malam diturunkannya Al Quran inilah alangkah mulianya amalan mengkaji Al Quran.

Anjuran membaca Al Quran sebagaiman dikutip dari hadis Abdullah bin Abbas,¨"Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Al Qur’an bersamanya” (HR.Bukhari).

Demikian ttulah teladan Rasulullah SAW dalam mengerjakan amalan di malam Nuzulul Quran.

2. Tadabur Al Quran

Selain membaca Al Quran, amalan lain yang dianjurkan saat malam Nuzulul Quran adalah mentadaburinya (Al Quran).

Tentu membaca Al Quran juga perlu mengetahui arti, makna serta hikmah dibaliknya.

Sebagaimana Al Quran merupakan pedoman umat manusia yang mesti dipahami untuk menjadi cara hidup.

Baca juga: Sosok Zahwa Santri Tewas dalam Kebakaran Ponpes di Pinrang, Jasadnya Ditemukan Sedang Peluk Al Quran

3. Mendirikan salat malam

Pada malam Nuzulul Quran amalan bagi umat muslim yang dianjurkan yakni mendirikan salat malam.

Di samping hal itu ada banyak keutamaan mendirikan salat malam di bulan Ramadhan.

Sebagaimana diriwayatkan dalam hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,

"Barangsiapa melaksanakan salat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR.Bukhari).
 


4. Itikaf

Melaksanakan Itikaf juga menjadi amalan yang dianjurkan ketika malam Nuzulul Quran.

Pada dasarnya Itikaf mendekatkan diri kepada Allah SWT serta membentuk perenungan diri.


Itikaf berarti juga berzikir kepada Allah SWT.

Pada waktu inilah pula Allah SWT membuka pintu mustajab bagi mukminin yang senantiasa berdoa.

Itikaf juga dianjurkan selama bulan Ramadhan berlangsung.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut.

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ اْلعَشَرَ اْلأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ. [رواه مسلم]

Arti: "Bahwa Nabi saw melakukan i'tikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan i'tikaf setelah beliau wafat," (HR. Muslim).

5. Memperbanyak Zikir

Setelah melaksanakan salat malam dan itikaf, amalan yang juga dapat dikerjakan yaitu memperbanyak zikir.

Melalui zikir umat muslim akan senantiasa mengingat Allah SWT guna merenungkan seluruh dosa yang sudah dilakukan di masa lalu.

Saat berzikir kita juga bisa memanjatkan doa-doa memohon ampunan dan permohonan lainnya.

Demikian itulah 5 amalan yang dapat dikerjakan saat malam Nuzulul Quran.

Lebih dari pada itu, Allah SWT memberikan kabar gembira bagi mereka yang mentadaburi Al Quran.

Allah SWT selalu mengingatkan umat-Nya untuk membaca firman-Nya, sebagaimana terkandung dalam Al Quran surat Faathir 29-30.

"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri."

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved