Pembunuh Ibu dan Anak dalam di Toren di Tambora Jakarta Sudah Ditangkap, Nyamar jadi Gelandangan
Polisi berhasil mengungkap dan menangkap terduga pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Tambora, Jakarta Barat.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kasus pembunuhan ibu dan anak yang mayatnya disembunyikan di toren air akhirnya terungkap.
Polisi sudah menangkap seorang pria yang diduga kuat adalah pembunuh keduanya.
Namun, polisi belum mengungkap identitas terduga pelaku serta apakah ada hubungan dengan korban meninggal.
Selain belum mengungkap identitas, polisi juga belum memberitahukan motif pembunuhan tersebut.
Penangkapan terduga pelaku itu dilakukan langsung oleh Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung.
Terduga pelaku ditangkap di Banyumas, Jawa Tengah.
Baca juga: Fakta Baru Mayat Ibu dan Anak di Toren di Tambora Jakarta, Tetangga Dengar Debat Ibu dan Anaknya
“Satu orang telah kami amankan di wilayah Banyumas pada Minggu, 9 Maret 2025, sekitar pukul 23.30 WIB,” ujar Arfan saat dikonfirmasi pada Selasa (11/3/2025).
Menurut Arfan, pelaku ditemukan di dekat sebuah waduk di daerah Banyumas.

Kondisinya menyerupai gembel atau gelandangan atau tunawisma, namun anggota kepolisian tetap berhasil mengenalinya berdasarkan informasi yang diperoleh sebelumnya.
Saat ditangkap, pelaku tidak memberikan perlawanan.
“Tidak ada perlawanan,” tegas Arfan.
Namun, hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus ini lebih lanjut.
Termasuk motif dan kronologi lengkap pembunuhan tersebut.
“Mohon waktu, nanti akan kami beberkan dalam waktu dekat,” tambah Arfan.
Sebelumnya diberitakan, Polisi membeberkan kronologi penemuan mayat ibu dan anak dalam toren air di wilayah Tambora Jakarta Barat
Warga RT 05 RW 02 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, digemparkan oleh penemuan jasad ibu dan anak di dalam bak penampungan air rumah mereka pada Kamis (6/3/2025) malam.
Korban, yang diketahui berinisial TSL (59) dan E S (35), ditemukan dalam kondisi membusuk, mengambang di dalam toren air rumah mereka.
Peristiwa ini pertama kali terungkap setelah R, anak kedua korban, melaporkan kehilangan ibu dan kakaknya sejak 1 Maret 2025.
Setelah upaya pencarian, polisi akhirnya menemukan keberadaan keduanya dalam kondisi mengenaskan di dalam rumah mereka.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra mengonfirmasi bahwa hasil pemeriksaan awal yang dilakukan bersama dengan Puslabfor Mabes Polri mengarah pada dugaan pembunuhan.
“Kami temukan bahwa di TKP tersebut terdapat dua orang yang sudah menjadi korban pembunuhan,” ujar Dimitri di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (10/3/2025).
Luka di Kepala
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengungkapkan hasil visum menunjukkan adanya luka pada bagian kepala diduga akibat benda tumpul.
"Yang pasti dari visum RS Polri Kramat Jati kita lihat secara fisik itu ada luka di bagian kepala dua-duanya," ucapnya kepada wartawan, Senin (10/3/2025).
Namun, Arfan mengatakan dugaan itu yang dapat menjelaskan dari pihak kedokteran.
"Kita belum bisa ambil final juga ya, karena visumnya kan dari dokter, tapi dari sisi fisiknya yang kita lihat luka di kepala gitu," tambahnya.
Pihak kepolisian masih melakukan pengecekan CCTV guna mengungkap pelaku pembunuhan kasus ini.(*)
Reynas Abdila/Tribunnews
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Sosok Irjen Asep Edi Suheri Kapolda Metro Jaya Nyaris Diamuk Diteriaki Pembunuh, Ini Rekam Jejaknya |
![]() |
---|
Detik-detik Kapolda Metro Dilempar Botol dan Sampah saat ke Makam Affan, Diteriaki ''Pembunuh!'' |
![]() |
---|
BARU SAJA Pembunuh 5 Orang di Aceh Ditangkap setelah Sepekan Buron, Foto Penangkapannya Viral |
![]() |
---|
Tampang Pembunuh Sadis di Tangsel, Suami Habisi Istri, Motif Belum Diketahui |
![]() |
---|
Ini Tampang Pembunuh Bengis Petugas Bank Emok di Subang, Ternyata Kawan Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.