Rumah Mantan Gubernur Jabar Digeledah

Pekerjaan Terakhir Ridwan Kamil Sebelum Digeledah KPK, Keterlibatannya dalam Kasus Korupsi Didalami

Inilah pekerjaan terakhir Ridwan Kamil sebelum digeledah KPK. Ridwan Kamil sempat membagikan berbagai kegiatan termasuk pekerjaannya

|
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY
PEKERJAAN RIDWAN KAMIL - Foto Ridwan Kamil bersama Joko Widodo di Kaizen Heritage, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024). - Berikut ini pekerjaan terakhir Ridwan Kamil sebelum digeledah KPK. RK sempat jalankan bisnis hingga jadi kurator pembangunan IKN 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah pekerjaan terakhir Ridwan Kamil sebelum digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelum digeledah KPK, Ridwan Kamil terlihat membagikan berbagai kegiatannya, termasuk di media sosial.

Kini, sosok Ridwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat tengah menjadi sorotan publik.

Pada 10 Maret 2025, rumahnya di Kota Bandung digeledah KPK.

Dikutip dari Kompas.com, perkara yang membuat Ridwan Kamil digeledah KPK itu berkaitan dengan dugaan kasus korupsi di bank pelat merah Jawa Barat.

Baca juga: Ridwan Kamil Akui Didatangi Tim dari KPK, Sampaikan Tiga Poin Pernyataan Resmi 

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto dan Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto.

"Betul, hari ini ada giat geledah. Namun untuk rilis resminya, termasuk lokasi, baru akan disampaikan saat kegiatan sudah selesai semua," ujar Tessa dalam keterangannya, dikutip dari Kompas.com, (10/3/2025).

Meski begitu, hingga kini pihak KPK belum menyampaikan detail terkait kasus dugaan korupsi yang membuat Ridwan Kamil digeledah.

Juru Bicara KPK itu juga belum bisa menyampaikan barang bukti yang berhasil ditemukan dalam upaya penggeledagan di rumah mantan Gubernur Jabar tersebut.

Di sisi lain kabar Ridwan Kamil digeledah KPK sudah santer beredar menggegerkan publik se-Indonesia.

Tak sedikit warganet kaget atas penggeledahan terhadap Ridwan Kamil itu.

Pasalnya, selama ini sosoknya pernah dikenal sebagai orang nomor 1 di Jawa Barat.

Tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai kepala daerah yang memiliki rekam jejak mentereng dengan segudang prestasi.

Penggeledahan oleh KPK terhadap Ridwan Kamil ini terjadi di saat ia tak lagi menjabat sebagai kepala daerah.

Seperti diketahui Ridwan Kamil telah menyelesaikan masa tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat pada 2023.

Jika menilik kembali rekam jejak Ridwan Kamil di tahun 2024, apa pekerjaan terakhirnya sebelum digeledah KPK ?

  • Cagub DKI Jakarta

Sebelum digeledah KPK, pada tahun 2024 merupakan langkah besar Ridwan Kamil kembali terjun di dunia politik.

Ya, Ridwan Kamil sempat maju di Pilkada 2024 dicalonkan sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.

Memiliki popularitas di Jawa Barat sebagai Gubenur, pria yang akrab disapa Kang Emil itu nekat melenggang di Pilkada DKI Jakarta.

Ia menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada DKI Jakarta 2024 lalu diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan sejumlah partai politik lainnya, termasuk PKS dan NasDem. 

Saat itu pencalonan dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta dinilai sebagai langkah strategis.

Pada kenyataannya, ternyata popularitasnya di Jawa Barat tak kuat mengalahkan lawannya Pramono Anung dan Rano Karno.


Setelah kalah di Pilkada DKI Jakarta 2024 tersebut, nama Ridwan Kamil sempat meredup.

Bahkan eksistensinya di mata publik bak berubah.

Tak sedikit pengikutnya menilai langkah Ridwan Kamil menjadi Cagub DKI Jakarta saat itu salah langkah.

Baca juga: KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Dana Iklan Bank Pelat Merah di Jabar, Ada Nama Ridwan Kamil?

  • Pengusaha

Meski begitu, tak menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil nyatanya masih memiliki banyak kegiatan.

Sebelum menjadi kepala daerah di Kota Bandung hingga Jawa Barat, Ridwan Kamil adalah seorang arsitek dan dosen.

Selain itu, Mantan Gubernur Jawa Barat ini juga merupakan pengusaha.

Setelah kalah di Pilkada 2024, Ridwan Kamil kembali menggeluti pekerjaannya sebagai pengusaha.

Seperti diketahui Ridwan Kamil memiliki bisnis kafe yang kini terkenal di Kota Bandung bernama Jabarano Coffee.

Bisnis kafe ini dirintis Ridwan Kamil setelah tidak menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Lewat bisnisnya tersebut, hanya dalam kurun waktu singkat Ridwan Kamil berhasil melenggangkan merek kopinya itu ke luar daerah hingga mancanegara.


Beberapa waktu lalu, Ridwan Kamil sempat meresmikan Jabarano Coffee di Ubud Bali hingga Australia.

Lewat bisnis kafe-nya itu, Ridwan Kamil bertekad memperkenalkan kopi khas Jawa Barat ke seluruh dunia.

  • Influencer

Sejak menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga dikenal menggunakan Instagram untuk berinteraksi dengan masyarakat. 

Berkat inisiatif itulah nama Ridwan Kamil seiring terkenal hingga di dunia maya.

Ia menjadi salah satu figur yang sangat aktif bermedia sosial, baik di Twitter maupun Instagram. 

Kini Ridwan kamil memiliki banyak pengikut hingga sempat menyentuh 21 juta followers.

  • Kurator Pembangunan IKN

Selesai menjadi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil sempat mendapatkan pekerjaan dari presiden Jokowi sebagai kurator pembangunan IKN.


Dengan latar belakangnya sebagai arsitektur, menjadi kurator pembangunan IKN ia bertugas mereview, mengoreksi dan mengarahkan semua rencana pembangunan yang akan dibangun di IKN agar selaras dengan konsep Forest green city, Smart inteleligence city, Net Carbon dan Livabale/walkable city.

Lewat unggahannya pada (25/5/2024) lalu, Ridwan Kamil mengklaim sudah puluhan proyek IKN telah direview dan dikurasi olehnya.

Ia mengaku mendapat pekerjaan dan tugas dari Presiden Jokowi saat itu sebagai bagian dari negaranya melalui keilmuan.

Ia juga sempat menyinggung pekerjaannya itu diambil agar keputusan politik yang bisa dibanggakan kelak.

“INI bagian dari bela negara saya untuk bangsa ini melalui dimensi keilmuan, agar keputusan politik yang historis dan mahal ini bisa berhasil, berkelas dunia dan membanggakan kita semua kelak,” tulisnya.

Arsitek

Sebelum terjun ke pemerintahan, Ridwan Kamil meniti kariernya sebagai arsitek.

Setelah tak menjadi kepala daerah, Ridwan Kamil dapat kembali menggeluti bidang keilmuan dan pekerjaannya terdahulu.

Ridwan Kamil mengenyam pendidikan tingkat perguruan tinggi di Institut Teknologi Bandung dan lulus pada tahun 1995 dengan gelar Sarjana Teknik di bidang arsitektur.

Setelah menyelesaikan pendidikan S2 dengan gelar Master of Urban Design di Universitas California, Berkeley Amerika, memperoleh gelar Master of Urban Design.

Ia kembali ke Indonesia dan menjadi dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung selama 14 tahun di program studi Teknik Arsitektur.

Hingga kini sudah ada banyak karyanya yang tersebar di Indonesia hingga mancanegara.

Nah, itulah beberapa pekerjaan terakhir Ridwan Kamil sebelum digeledah KPK baru-baru ini.

Baca juga: Sosok Ridwan Kamil Mantan Orang Nomor 1 di Jabar Kini Digeledah KPK, Rekam Jejak Kariernya Mentereng

KPK Dalami Keterlibatan Ridwan Kamil

Setelah melakukan penggeledahan Juru Bicara KPK mengungkap pernyataan terbarunya.

Saat ini KPK sedang mendalami sejauh mana keterlibatan Ridwan Kamil dalam kasus dugaan korupsi dana iklan.

Ada kemungkinan Ridwan Kamil akan diperiksa untuk mengonfirmasi penggeledahan yang telah berlangsung kemarin.

"Kalau masalah tersebut masih perlu dipelajari bagaimana keterlibatannya," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak kepada Tribunnews.

KPK telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana iklan bank BUMD di Jawa Barat.

“Sekitar lima orang,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).

Juru bicara berlatar belakang penyidik ini enggan membuka identitas para tersangka. 

Kata dia, hal itu akan disampaikan secara detail dan resmi pada pekan ini.

“Nanti pastinya rekan-rekan akan tahu pada saat perkara ini dirilis di hari Kamis atau hari Jumat nanti,” tutur Tessa.

Pada Senin kemarin, tim penyidik KPK melakukan serangkaian penggeledahan di Bandung, Jawa Barat. 

Salah satu lokasi yang digeledah adalah rumah kediaman mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Tessa belum bisa menyampaikan barang bukti yang berhasil ditemukan dalam upaya paksa tersebut.

“Betul penyidik melakukan kegiatan penggeledahan dalam rangka perkara bank plat merah di Jawa Barat. Kalau sudah selesai, kita akan update ke rekan-rekan sekalian beserta rilis terkait perkara tersebut,” kata Tessa.

Surat perintah penyidikan (Sprindik) kasus dana iklan ini diterbitkan KPK pada 27 Februari 2025.

KPK mengungkap ada kerugian negara yang timbul dari kasus korupsi dana iklan ini. Kerugian negara ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved