Preview Semen Padang vs Persib Nanti Malam, Duel Tim Bangkit vs Terpuruk

Dalam laga nanti, tak hanya pain kunci pertahanan Persib saja yang absen, beberapa pemain Semen Padang juga akan absen, bahkan disebut-sebut hingga 8 pain yang absen. Namun, yang pasti absen pemain kunci di lini pertahanan  Semen Padang, yakni Tin Martic.

Pemain bertahan yang menjadi andalan Semen Padang dan belum pernah tergantikan ini, absen karena di laga sebelumnya, saat menghadapi Dewa United, ia terkena kartu merah.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengaku, untuk menghadapi Semen Padang, pihaknya membawa 21 pemain.

"Sebab ketika latihan terakhir di Bandung, Kastaneer mengalami cedera, hingga tidak ikut bersama kami ke sini," kata Bojan.

Bojan memaparkan, kemudian ada beberapa pemain yang cukup lama mengalami cedera, seperti Rezaldi, Dedi, Irianto, Febri dan Dimas Derajad. Selain itu Nick dan Ryan terkena akumulasi kartu kuning.

"Tentu saja besok menjadi pertandingan sangat penting," ujar Bojan.

Bojan mengungkapkan, diketahui setelah pertandingan ini menghadapi Semen Padang, akan langsung menghadapi libur hari raya, dan kemenangan itu penting buat kedua tim.

"Kami tahu Semen Padang meski berada di papan bawah mereka tentunya berusaha untuk bisa mendapat hasil positif, dan kita tahu mereka memiliki organisasi yang bagus dalam permainannya," katanya.

Meski Persib berada di puncak klasemen dan Semen Padang berada di zona degradasi, Bojan, tak menganggap remeh tim tuan rumah.

"Tentunya kami juga ingin mempertahankan tim di puncak klasemen dan akan menjadi laga yang tak mudah. Kita tahu kedua tim tak diperkuat oleh beberapa pemainnya, baik Persib atau semen Padang, tentunya di pertandingan besok kita harapkan hasil positif untuk tim kami," ucapnya.

Saat disinggung pemain Semen Padang banyak yang absen, apakah menjadi keuntungan bagi Persib, menurut Bojan, itu bukan suatu keuntungan buat timnya.

"Sebab bisanya pemain yang tak main dan diberi bermain mereka memiliki motivasi untuk menunjukan kemampuannya," ucapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin