Konvoi Bawa Bendera Besar dan Acungkan Sajam, 17 Pemuda Bermotor Ditangkap di Cirebon

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Sebanyak 17 pemuda bermotor diamankan Tim Raimas Macan Kumbang Polresta Cirebon.

Mereka diciduk setelah konvoi sambil membawa bendera besar dan senjata tajam di Jalan Fatahillah, Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Minggu (9/3/2025) malam.

Aksi mereka sempat memicu bentrokan dengan warga hingga menyebabkan tiga orang terluka.

Akibat bentrokan tersebut, tiga pemuda mengalami luka-luka setelah terlibat perkelahian dengan warga.

Baca juga: Truk Tronton Boks Terbakar di Tol Kanci-Pejagan Cirebon, Polisi Sebut Muatan Ini Penyebabnya

Ketiganya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan medis.

Kanit Turjawali Sat Samapta Polresta Cirebon, Iptu Iwan Septiyanto, mengatakan pihaknya yang tengah bersiap melaksanakan apel menerima laporan dari masyarakat terkait adanya penyerangan oleh kelompok pemuda bermotor terhadap warga di pinggir jalan.

"Kami kebetulan dari Tim Raimas Macan Kumbang yang setiap malam melaksanakan patroli sesuai perintah dari Ibu Kapolresta untuk menjaga Kamtibmas di Kabupaten Cirebon," ujar Iwan saat diwawancarai media, Minggu (9/3/2025) malam.

Saat tiba di lokasi, petugas langsung mengamankan 17 orang beserta 10 unit sepeda motor yang digunakan dalam konvoi.

 "Sekarang, para pemuda itu telah kami amankan di Polresta Cirebon untuk ditindaklanjuti dengan dilimpahkan ke unit Reskrim," tutur Iwan.

Aksi bentrokan ini sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial. 

Baca juga: Persib Melawat ke Padang Bikin Pemain Ini Senang, Bisa Pulang Kampung Meski Berstatus Tamu

Dalam video yang beredar, terlihat gerombolan pemuda bermotor melintas di jalan sambil membunyikan klakson secara terus-menerus.

Beberapa di antaranya turun dari motor dan diduga menyerang warga.

Video lain menunjukkan seorang pemuda yang telah diamankan warga tengah diinterogasi.

Ia tampak tak berdaya sambil duduk di tanah, sementara warga terus melontarkan pertanyaan kepadanya.

"Geng motor mana kamu?" terdengar suara warga dalam video tersebut.

Selain itu, ada pula rekaman dua pemuda yang sudah berlumuran darah setelah ditangkap warga.

Mereka terlihat mendapat bogem mentah sebelum akhirnya diamankan oleh petugas yang datang ke lokasi.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. (*)