Berita Viral

Fakta-fakta Kontroversi Abdul Rosid, Petani di Garut Ngaku Imam Mahdi, Terungkap Rekam Jejaknya

Berikut ini fakta-fakta kasus petani di Garut bernama Abdul Rosid yang heboh mengaku sebagai Imam Mahdi, terungkap rekam jejaknya.

Editor: Hilda Rubiah
TikTok @abdul.rosid425
MENGAKU IMAM MAHDI - Sosok Abdul Rosid, pria asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang mengaku sebagai Imam Mahdi viral di media sosial. Berikut ini fakta-fakta dan rekam jejaknya 

Sensen Komara sendiri adalah tokoh yang sebelumnya terlibat dalam gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII), yang dikenal dengan pandangan radikal terhadap negara Indonesia.

Abdul Rosid mengklaim bahwa selama bergabung dengan NII, ia memegang jabatan sebagai Jenderal Angkatan Udara berbintang empat.

Dalam pengakuannya, ia merasa mendapat ilham dari Sensen Komara, yang kemudian membuatnya berhalusinasi untuk mengklaim dirinya sebagai Imam Mahdi.

Hal ini semakin memperuncing pandangan publik mengenai latar belakang Abdul Rosid yang memiliki keterkaitan dengan organisasi yang punya ideologi kontra terhadap NKRI.

3. Motif Abdul Rosid Ngaku Imam Mahdi

Ketika dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, Abdul Rosid mengakui bahwa ia adalah orang yang membuat dan mengunggah video pengakuannya sebagai Imam Mahdi

Motif yang ia ungkapkan sangat mengejutkan, ia mengaku hanya melakukannya karena iseng dan ingin terkenal.

Abdul mengaku berhalusinasi menjadi Imam Mahdi dan meminta salah satu anaknya untuk merekam serta mengunggah video tersebut di TikTok.

Setelah video itu viral dan menarik perhatian publik, pihak kecamatan, Polres Garut, dan MUI segera mendatangi kediaman Abdul Rosid untuk melakukan pendalaman lebih lanjut.

Meskipun ia menyebutkan bahwa ia tidak memiliki niat buruk, reaksi publik dan aparat semakin keras terhadap pernyataan kontroversial tersebut.

Baca juga: Sosok Ustaz yang Viral Jadi Imam Salat Tarawih Sambil Live TikTok, Berikut Hukumnya Menurut Islam

4. Klarifikasi Abdul Rosid

Setelah hebohnya pengakuan dirinya sebagai Imam Mahdi, Abdul Rosid mengunggah sebuah video klarifikasi pada 6 Maret 2025 di akun TikTok-nya.

Dalam video tersebut, ia mengungkapkan bahwa apa yang dikatakannya hanyalah untuk kalangan tertentu dan tidak bermaksud untuk menyesatkan masyarakat luas.

Ia juga menjelaskan bahwa ia telah dipanggil oleh pihak pemerintah desa dan pemerintah kecamatan, serta dihadiri oleh TNI-Polri untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut.

Abdul juga menegaskan bahwa tindakannya tidak dimaksudkan untuk membuat kerusuhan atau konflik sosial, meskipun ia mengakui bahwa pengakuannya tersebut bisa menimbulkan kekacauan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved