Pupuk Organik Mampu Tingkatkan Hasil Panen, DKP3 Majalengka Bakal Terapkan di Seluruh Kecamatan
Hasil panen dari demplot padi yang menggunakan pupuk organik cair mampu mencapai delapan ton per hektare, lebih banyak dibanding panen rata-rata,
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Pupuk organik terbukti meningkatkan hasil panen di demplot padi Balai Penyulhan Pertanian (BPP) Kecamatan Majalengka di Kelurahan Babakanjawa, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.
Hasil panen dari demplot padi yang menggunakan pupuk organik cair tersebut mampu mencapai delapan ton per hektare, lebih banyak dibanding rata-rata panen di Kabupaten Majalengka yang mencalai lima ton per hektarenya.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka, Agus Permana, mengatakan demplot padi yang menggunakan pupuk organik itu baru diujicobakan di Kecamatan Majalengka.
Baca juga: Banjir Mencekam saat Ramadhan di Dayeuhkolot Bandung, Air Naik Sebelum Waktu Berbuka
Namun, pihaknya memastikan, pupuk organik tersebut digunakan di lahan pertanian di kecamatan lainnya setelah terbukti meningkatkan hasil panen di Kelurahan Babakanjawa.
"Penggunaan pupuk organik ini akan disebarluaskan ke kecamatan lainnya agar hasil pertanian di Kabupaten Majalengka meningkat," ujar Agus Permana saat ditemui di DKP3 Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (8/3/2025).
Ia mengatakan, sejumlah kecamatan yang mulai menggunakan pupuk organik tersebut, di antaranya, Kecamatan Jatitujuh, Kadipaten, Sindangwangi, dan lainnya.
Beberapa kecamatan itu dikenal sebagai sentra penghasil padi di Kabupaten Majalengka, sehingga diharapkan bakal meningkatkan produktivitas panen di daerah tersebut.
Baca juga: Anies Baswedan Jadi Penceramah di Masjid Salman ITB Malam Ini, Jemaah Boleh Hadir Sejak Asar
Selain menghasilkan panen lebih banyak, penggunaan pupuk organik juga memiliki banyak kelebihan, yakni lebih ramah lingkungan, karena mampu mengembalikan kesuburan tanah untuk musim tanam berikutnya.
"Kami berharap, hasil panen yang melimpah setelah menggunakan pupuk organik membuat para petani di Kabupaten Majalengka semakin sejahtera," kata Agus Permana.
Agus menyampaikan penggunaan pupuk organik yang merupakan bagian dari inovasi di sektor pertanian itu pun dapat meningkatkan generasi muda menjadi petani.
Ia memastikan, DKP3 Kabupaten Majalengka mendukung penuh setiap terobosan di bidang pertanian demi meningkatkan kesejahteraan para petani di Kabupaten Majalengka. (*)
Ramai Video Menu MBG di Majalengka Dinilai Tak Layak, Penyelenggara: Porsi Disesuaikan Usia |
![]() |
---|
Bupati Majalengka Eman Suherman Perjuangkan BPJS untuk Ojol Majalengka: Ada Program Gubernur |
![]() |
---|
Di Tengah Kepulan Asap Sate, Sekda Jabar, Bupati Majalengka, dan Helmy Yahya Bahas Akselerasi Rebana |
![]() |
---|
15 Pelajar Keroyok 1 Siswa sampai Jarinya Putus, Polres Majalengka Tak Menahan, Berharap Tak Ulangi |
![]() |
---|
Pelajar di Majalengka jadi Korban Pengeroyokan, Jari Telunjuk Putus, Jari Tengah Nyaris Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.