Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi Bertambah jadi Tiga Orang, 5 Orang Masih Dicari
jumlah warga yang terdampak juga bertambah dari 116 KK yang terdiri dari 204 jiwa menjadi 156 KK yang terdiri dari 287 jiwa.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Korban jiwa akibat banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi, bertambah menjadi tiga orang.
Pranata Humas Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar), Hadi Rahmat mengatakan, mulanya korban jiwa hanya satu orang.
Namun, tim gabungan menemukan dua korban jiwa yang merupakan ibu dan anak. Dua korban jiwa itu ditemukan pada Jumat 7 Maret 2025. Keduanya merupakan warga Kecamatan Pelabuhanratu.
"Iya sudah ditemukan dua jiwa (ibu dan anak)," ujar Hadi Sabtu (8/3/2025).
Selain korban jiwa, kata dia, terdapat lima orang yang dinyatakan hilang dan masih dalam tahap pencarian oleh tim gabungan. Adapun lima orang yang hilang itu, dua di antaranya merupakan warga Kecamatan Simpenan dan tiga lainnya warga Kecamatan Lengkong.
"Untuk yang 5 (orang hilang), hari ini masih lanjut pencarian," ucapnya.
Hadi menambahkan, jumlah warga yang terdampak juga bertambah dari 116 KK yang terdiri dari 204 jiwa menjadi 156 KK yang terdiri dari 287 jiwa.
Pun demikian dengan warga yang mengungsi, bertambah dari semula 31 KK yang terdiri dari 159 jiwa menjadi 157 KK yang terdiri dari 328 jiwa.
"Lalu ada 3 KK yang terdiri dari 10 jiwa yang terancam. Kalau terancam itu biasanya ada longsoran dekat rumah," katanya.
Selain itu, kerusakan yang disebabkan oleh bencana tanah longsor dan banjir di Kabupaten Sukabumi bumi juga bertambah.
Berdasarkan data sementara, ada 11 rumah rusak ringan, 8 rumah rusak sedang, 7 rumah rusak berat, 155 rumah terendam, 30 fasilitas umum fasilitas sosial terdampak, serta 30 hektare sawah maupun lahan juga terdampak.
Bupati Sukabumi Ogah Disebut Kecolongan Kasus Raya, Salahkan Pola Asuh: Kita Tidak Diam |
![]() |
---|
Sosok Kades Cianaga Wardi Sutandi di Sukabumi Disorot Dedi Mulyadi atas Kasus Bocah Penuh Cacing |
![]() |
---|
Kisah Raya Bocah di Sukabumi Meninggal usai Tubuhnya Dipenuhi Cacing, Dedi Mulyadi Ancam Sanksi Desa |
![]() |
---|
Lama Terbengkalai, Kondisi Gedung Perkantoran Pemda Sukabumi Kini Rusak dan Dipenuh Ilalang |
![]() |
---|
Agar Terhindar dari Banjir, Kota Bandung Harus Punya 30 Kolam Retensi, Saat Ini Baru 15 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.