Ratusan UMKM Sukabumi Naik Kelas dan Berani Digital Lewat Program Kota Masa Depan

Lebih dari 300 UMKM di Kota Sukabumi telah mengikuti serangkaian program untuk pengembangan usaha dalam ekosistem digital secara keseluruhan. 

Editor: Siti Fatimah
istimewa
UMKM NAIK KELAS - Grab Indonesia kembali menyelenggarakan program akselerasi digital #KotaMasaDepan (Kolaborasi Nyata Untuk Masa Depan) untuk mendukung UMKM. Pada batch keenam ini, program Kota Masa Depan diselenggarakan di Kota Sukabumi. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Grab Indonesia kembali menyelenggarakan program akselerasi digital #KotaMasaDepan (Kolaborasi Nyata Untuk Masa Depan) untuk mendukung UMKM. Pada batch keenam ini, program Kota Masa Depan diselenggarakan di Kota Sukabumi.

Sejak November 2024, lebih dari 300 UMKM di Kota Sukabumi telah mengikuti serangkaian program untuk pengembangan usaha dalam ekosistem digital secara keseluruhan. 

Mengusung tema Berani Digital, Grab telah berkolaborasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian UMKM, Kementerian Perdagangan, Pemerintah Kota Sukabumi dan APINDO, untuk memberikan pendampingan yang berfokus pada edukasi dan literasi digital kepada para pelaku usaha melalui rangkaian aktivitas pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha. 

Melalui program ini, Grab berkomitmen meningkatkan kapabilitas di era digital demi mencapai target pemerintah untuk mewujudkan 30 juta UMKM terdigitalisasi.

Sukabumi menjadi kota ke-14 dalam rangkaian program Kota Masa Depan, turut dihadiri secara daring oleh Temmy Setya Permana, Deputi Usaha Kecil, Kementerian UMKM RI, bersama dengan beberapa pejabat pemerintah daerah. 

Program ini juga diikuti oleh berbagai macam UMKM kuliner khas dan legendaris seperti Bubur Ayam Pengkolan Perana, Mochi Kaswari Lampion, Mie Goreng Udin Nusantara, Nasi & Ayam Bakar Goreng D’Bubu Chaha. 

Ega Harianto, selaku pemilik Bubur Ayam Pengkolan Perana yang aktif mengikuti pelatihan, menyampaikan usaha UMKM miliknya mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan setelah mengikuti pelatihan dan pendampingan dari Grab.

Adapun rata-rata peningkatan pendapatan keseluruhan UMKM yang mengikuti KMD mencapai lebih dari 24 persen. 

“Kami harap para pelaku UMKM di Sukabumi yang telah mengikuti program #KotaMasaDepan mendapatkan akses lebih luas untuk menjangkau pasar, dengan mengembangkan bisnis melalui teknologi digital, dan mendorong mereka untuk naik kelas serta membuka peluang kerja bagi komunitas lokal.” Kata RIchard Aditya, Director of West Indonesia, Grab Indonesia

Program Grab Kota Masa Depan Berani Digital dengan spirit #PercayaUMKM telah menjangkau sebanyak 14 kota serta lebih dari 26.000 UMKM yang tergabung dalam program Kota Masa Depan sejak pertama kali diadakan pada 2021, dan akan terus berlanjut ke kota-kota potensial lainnya di seluruh Indonesia. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved