Ramadan 2025

Pelaku Perang Sarung di Sukabumi Bakal Diciduk Polisi, di Sumedang Puluhan Remaja Sudah Ditangkap

Polres Sukabumi bakal menindak pelaku perang sarung yang mana perbuatan itu dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ravianto
Dok. Humas Polres Sumedang
PERANG SARUNG - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Sumedang mengamankan puluhan remaja yang akan menggelar aksi perang sarung di Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang, Sabtu (1/3/2025) malam. Polres Sukabumi akan tangkap para pelaku perang sarung. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Polres Sukabumi meningkatkan patroli rutin di malam bulan ramadan 1446 H / 2025 M untuk mencegah adanya tindak kekerasan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Hal itu dilakukan polisi untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga yang tengah melaksanakan ibadah puasa ramadan.

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, mengatakan, selain melaksanakan patroli di wilayah hukumnya, pihaknya juga akan melaksanakan pengamanan di tempat rawan terjadinya kekerasan.

"Kami laksanakan patroli dan penjagaan pada tempat rawan," ujar Samian saat dihubungi Tribun, Minggu (2/3/2025) malam.

Samian menjelaskan, pihaknya juga bakal menindak pelaku perang sarung yang dimana perbuatan itu dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.

"(Pelaku perang sarung, red) Akan ditindak sesuai ketentuan," ucap Samian.

Puluhan Remaja di Sumedang Ditangkap

Aparat Kepolisian Resor (Polres) Sumedang  berhasil menggagalkan remaja yang hendak melakukan aksi perang sarung  di hari pertama Ramadan. Ada puluhan remaja diamankan Polisi. 

Aksi perang sarung  itu terjadi di Kampung Gorowong,  Desa Sukawening, Kecamatan Ganeas, Sabtu (1/3/2025) malam. 

Kasat Reskrim  Polres Sumedang, AKP Uyun Saeful Uyun  mengatakan, aksi perang sarung ini  berhasil digagalkan setelah Tim Kujang Polres Sumedang dan Polsek Ganeas mendapatkan informasi dari masyarakat. 

Tim Kujang Polres Sumedang adalah tim reaksi cepat atas kejadian-kejadian kriminalitas dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Sumedang.

"Alhamdulillah, sebelum terjadi gangguan kamtibmas, rencana paara remaja tersebut sudah termonitor. Total ada 26 orang remaja yang diamankan lantaran hendak melakukan aksi perang sarung sekira pukul 22.00," kata Uyun kepada Tribun Jabar.id, Minggu (2/3/2025) melalui sambungan telepon. 

"Kami mengamankan 12  barang bukti berupa sarung, satu di antaranya berisi batu, dan 16 unit sepeda motor," ucap Uyun, menambahkan. 

Uyun menyebutkan, para remaja yang hendak terlibat aksi perang sarung selanjutnya digelandang ke Markas Polres Sumedang untuk diberikan pembinaan.

"Semuanya dibawa ke Mako Polres Sumedang untuk didata  dan pembinaan. Kami juga memanggil pihak sekolah dan orang tua para remaja tersebut," katanya. 

Ia mengatakan, saat ini Polres Sumedang gencar melaksanakan patroli cipta kondisi  kamtibmas di bulan Ramadan. 

"Patroli ini dilaksanakan dalam rangka kegiatan pelaksanaan Operasi Pekat untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif khususnya di wilayah hukum Polres Sumedang," kata Uyun. 

 (M Rizal Jalaludin/Kiki Andriana/Tribunjabar.id)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved