10 Amalan ketika Puasa Ramadhan yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Sejak Sahur hingga Berbuka Puasa

TRIBUNJABAR.ID - Mengawali puasa Ramadhan, umat muslim tak ada salahnya kembali mengenali amalan sunah-nya.

Ada beberapa amalan ketika puasa Ramadhan yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Bahkan amalan-amalan sunah ini bisa dikerjakan sejak dari sahur hingga berbuka puasa.

Jika dikerjakan sejumlah amalan mempunyai keistimewaan pahala berlipat ganda.

Baca juga: Doa Menyambut Ramadhan 2025, Dibaca oleh Imam Masjidil Haram Syaikh Sudais, Banyak Jamaah Menangis

Sebagaimana dijelaskan dalam hadis Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
 
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah berfirman yang artinya: kecuali amalan puasa, amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang membalasnya.

Demikian di bulan Ramadhan inilah Allah SWT membuka rahmat-Nya

Lalu, apa saja amalan ketika puasa Ramadhan yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dikerjakan ?

Berikut Tribunjabar.id rangkum 10 amalan ketika puasa Ramadhan yang dianjurkan Rasulullah SAW, dilansir dari Kemenag.go.id dan berbaga sumber lainnya.

1. Melaksanakan sahur

Satu di antara amalan saat puasa Ramadhan adalah dikerjakannya sahur.

Bisa dikatakan sahur merupakan satu di antara amalan istimewa saat puasa Ramadhan.

Meski hukum sahur menurut ajaran Islam  adalah sunnah, keutamaannya diyakini umat muslim sebagai keberkahan.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:

"Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah." (Muttafaqun ‘alaih).