Berita Viral

Viral Kisah Polisi di Karawang Sisihkan Gaji Bangun Madrasah Gratis untuk Anak Yatim, Ini Sosoknya

Kisah polisi yang membuat madrasah gratis bagi anak yatim di Karawang, Jawa Barat tengah mencuri perhatian.

(KOMPAS.COM/FARIDA)
TERIMA WAKAF - Kapolres Karawang Edwar Zulkarnain saat menyerahkan tanah wakaf kepada Pimpinan Madrasah Miftahul Umum sekaligus anggota Polres Karawang, Kamis (27/2/2025). --- Seorang polisi di Karawang yang bernama Aipda Dindin ini rela menyisihkan gajinya demi membangun madrasah gratis. 

Dindin juga memggratiskan biaya sekolah bagi santri yang orang tuanya tidak mampu.

"Kita gratiskan, apalagi anak yatim. Saat ini anaknya sudah lulus," ungkapnya.

Sisihkan Gaji

Sebagian dari operasional madrasah, Dindin mengaku, berasal dari gajinya.

Selain itu, Dindin mendapatkan dukungan dari warga yang berpartisipasi dengan memberikan infak, baik saat pembangunan madrasah maupun saat merintis pesantren.

"Untuk operasional kita sisihkan dari sebagian rezeki yang kita dapatkan dan juga beberapa warga yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan itu," jelas ayah dari empat anak ini. 

Sementara itu, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, istri Dindin berjualan perlengkapan rumah tangga dan elektronik.

Dukungan dari Kapolres Karawang

Suatu ketika, Dindin dipanggil oleh Kapolres Karawang untuk membahas mengenai madrasah yang ia kelola.

Dalam pertemuan tersebut, Dindin menceritakan rencana untuk membangun pondok pesantren.

Akan tetapi, Dindin mengaku bahwa lokasi saat ini masih kurang memadai.

Beruntung, tetangga di sekitar madrasah menawarkan tanah untuk diperluas.

"Beliau sangat mendukung terhadap apa yang saya bangun, yang saya gagas dalam hal pendidikan dalam rangka ikut mencerdaskan dan menyiapkan generasi masa depan. Maka beliau menyetujui dan ikut membantu pembelian tanah," kata Dindin. 

Baca juga: Jadwal Operasi Ketupat 2025, Dilaksanakan Sebulan setelah Operasi Keselamatan Lodaya 2025

Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain, akhirnya menyerahkan wakaf tanah seluas kurang lebih 270 meter persegi untuk pembangunan Madrasah Miftahul Ulum. 

Dengan tambahan lahan tersebut, total luas madrasah kini mencapai kurang lebih 1.000 meter persegi. Dalam sambutannya, Kapolres menekankan pentingnya dukungan terhadap pendidikan berbasis agama. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved