Partai Persatuan Pembangunan Jabar Menegaskan Komitmennya dalam Membangun Ekosistem Berkelanjutan
Penegasan ini dituangkan dalam nota kerjasasa antara Patai Persatuan Pemnangunan (PPP) Jawa Barat dan WJCTF dalam Puncak Resepsi Harlah ke 52 PPP
TRIBUNJABAR.ID Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem berkelanjutan dengan memfokuskan diri pada isu pemanasan global, isu lingkungan, ketahanan pangan, dan penguatan desa. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah menanam pohon yang bekerja sama dengan West Java Conservation Trust Fund (WJCTF) di bawah naungan Yayasan Wanadri dalam program penanaman pohon di berbagai titik di Jawa Barat. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, akan pentingnya menjaga kelestarian dan keseimbangan alam.

Penegasan ini dituangkan dalam nota kerjasasa antara Patai Persatuan Pemnangunan (PPP) Jawa Barat dan WJCTF dalam Puncak Resepsi Harlah ke 52 PPP Jabar di Hotel El Royal Bandung, 24 Februari 2025.
Ketua DPW PPP Jabar Pepep Saepul Hidayat mengutarakan, kualitas udara di Jawa Barat telah menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Data pemantauan kualitas udara terbaru pada Senin, 19 Februari 2025, menunjukkan bahwa beberapa kota di Jawa Barat memiliki kualitas udara yang buruk. Kota Depok mencatatkan Indeks Kualitas Udara (AQI) sebesar 156 dan Kota Bandung sebesar 153, keduanya masuk dalam kategori 'Tidak Sehat'. Kondisi ini menimbulkan risiko bagi kesehatan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
Polusi udara memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan manusia, termasuk peningkatan risiko penyakit pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta penyakit kardiovaskular. Selain itu, polusi udara juga berdampak buruk pada lingkungan, seperti penurunan kualitas tanah dan air, serta kerusakan ekosistem. Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi polusi udara menjadi sangat penting.
Penanaman pohon merupakan salah satu solusi efektif dalam mengatasi polusi udara. Pohon memiliki kemampuan alami untuk menyerap berbagai gas polutan, seperti karbon dioksida, ozon, nitrogen oksida, amonia, dan sulfur dioksida, sehingga dapat mengurangi emisi karbon di atmosfer. Selain itu, pohon juga mampu menyaring partikel-partikel kecil yang berbahaya bagi sistem pernapasan manusia.
Beberapa jenis pohon diketahui memiliki kemampuan tinggi dalam menyerap polutan. Misalnya, pohon trembesi dapat menyerap hingga 28,49 ton karbon per tahun, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pohon akasia yang menyerap sekitar 5,3 ton karbon per tahun. Penanaman pohon-pohon semacam ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam perbaikan kualitas udara di Jawa Barat.
Belum lagi saat ini indonesia menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah. Data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan bahwa pada tahun 2024, dari 29,96 juta ton sampah yang dihasilkan di 282 kabupaten/kota, sekitar 11,74 juta ton atau 39,18 persen tidak terkelola dengan baik. Situasi ini menimbulkan ancaman signifikan terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sebagai upaya mitigasi, PPP Jawa Barat bersama West Java Conservation Trust Fund (WJCTF) di bawah naungan Yayasan Wanadri telah melaksanakan program penanaman pohon di berbagai wilayah Jawa Barat, dan itu sudah berjalan di beberapa titik, misalnya di Sumedang daerah Tanjungsari, di Tasikmalaya daerah Situ Gede Mangku Bumi, serta di daerah Punclut, Kota Bandung.
Perubahan iklim dan degradasi lingkungan berdampak langsung pada sektor pertanian dan ketahanan pangan. Praktik pertanian yang tidak ramah lingkungan dapat menyebabkan penurunan kesuburan tanah dan produktivitas hasil pertanian. PPP Jawa Barat berkomitmen untuk mengedukasi para petani mengenai praktik pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik dan teknik konservasi tanah. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem alam.
Selain itu, penguatan desa menjadi fokus utama dalam fokus PPP Jawa Barat. Desa-desa di Indonesia memiliki peran vital dalam menjaga ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan. Melalui program pemberdayaan masyarakat desa, seperti pelatihan pengelolaan sampah, pelatihan pembuatan pupuk organik dan pengembangan ekonomi lokal berbasis sumber daya alam, PPP Jawa Barat berharap dapat menciptakan desa-desa mandiri dan berkelanjutan.
Yang paling penting juga Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat menyadari bahwa generasi muda adalah penerus masa depan yang akan melanjutkan upaya pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, pendidikan dan penyadaran sejak dini menjadi prioritas. Program-program edukasi lingkungan diperkenalkan di sekolah-sekolah dan komunitas pemuda untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap alam. Dengan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kesadaran sejak dini sangat penting agar generasi muda tumbuh dengan pemahaman yang kuat tentang pentingnya menjaga alam dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan di masa mendatang.
Melalui kolaborasi dengan WJCTF dan Yayasan Wanadri, PPP Jawa Barat berupaya mengimplementasikan program penanaman pohon secara masif di berbagai wilayah Jawa Barat. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kualitas udara, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan melibatkan generasi muda dalam kegiatan ini, diharapkan tercipta kesadaran kolektif yang berkelanjutan dalam menjaga kelestarian alam.
Komitmen PPP Jawa Barat dalam isu lingkungan, ketahanan pangan, dan penguatan desa merupakan langkah strategis untuk menciptakan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan. Dengan mengedepankan aksi nyata seperti penanaman pohon dan edukasi lingkungan, PPP Jawa Barat berharap dapat mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Jawa Barat pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Penyebab Demonstran di DPRD Jabar Alami Luka-luka hingga Dilarikan ke Posko Unisba, Ada Benturan |
![]() |
---|
CERITA SEDIH Cepi Pedagang Batagor di Cianjur, Uang Hasil Penjualan Hilang Saat Unjuk Rasa Ricuh |
![]() |
---|
Petugas Bubarkan Massa Berpakaian Hitam yang Lempari Gedung DPRD Jabar |
![]() |
---|
MQ Iswara Pastikan Anggaran Perjalanan Dinas Direalokasi untuk Kepentingan Masyarakat |
![]() |
---|
Daftar Deretan Event Spektakuler di Jawa Barat yang Meriahkan September Ceria |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.