Sejumlah Elite PDIP Dipanggil ke Kediaman Megawati, Pulangnya Tutup Mulut soal Apa Isi Pertemuan

Pengurus pusat PDIP yang sudah meninggalkan rumah Megawati di antaranya Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo.

|
Editor: Ravianto
Fersianus Waku/Tribunnews
BUNGKAM - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, saat meninggalkan kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (24/2/2025). Sejumlah elit PDIP kompak bungkam setelah meninggalkan kediaman Megawati.(Fersianus Waku) 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memanggil sejumlah Pengurus Pusat PDIP Pke kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Ketua DPP PDIP Bidang Kesehatan, Ribka Tjiptaning, yang tiba di lokasi mengaku dipanggil Megawati.

"Iya (dipanggil Megawati)," kata Ribka saat ditemui di kediaman Megawati.

Ribka mengaku tidak mengetahui tujuan Megawati memanggilnya untuk merapat ke Teuku Umar.

"Enggak, enggak tahu, pokoknya gue (saya) disuruh piket, piket," ujar mantan anggota DPR RI ini.

Menjelang pukul 14:00 WIB, satu per satu petinggi PDI Perjuangan (PDIP) meninggalkan kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Baca juga: PDI Perjuangan Ingatkan Lagi Janji Lucky Hakim-Syaefudin untuk Membangun Indramayu

Pantauan Tribunnews.com, mereka meninggalkan kediaman Megawati tanpa memberikan keterangan apapun.

Saat ditanyai mengenai isi pertemuan dengan Megawati termasuk instruksi agar kepala daerah PDIP menunda mengikuti retret di Akademi Militer Magelang, semuanya kompak bungkam.

Pengurus pusat PDIP yang sudah meninggalkan rumah Megawati di antaranya Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Kemudian, Ketua DPP PDIP Bidang Sumber Daya Said Abdullah, Ketua DPP PDIP Bidang Pangan dan Pertanian Mindo Sianipar, Wakil Gubernur Jakarta sekaligus Ketua DPP PDIP Rano Karno, dan Ketua DPP PDIP Bidang Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly

Belakangan ini memang pengurus pusat PDIP tampak intens bertemu dengan Megawati sejak Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto ditahan KPK pada Kamis (20/2/2025) lalu.

Hasto ditahan KPK atas kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI 2019–2024 yang melibatkan Harun Masiku, serta dugaan perintangan penyidikan.

Atas penahanan tersebut, Megawati menginstruksikan seluruh kepala daerah PDIP agar menunda mengikuti retret di Akmil Magelang.(*)

Fersianus Waku/Tribunnews

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved