Mulai Hari Ini TNI di Pangandaran akan Bangun Infrastruktur di Desa dengan Anggaran Rp2,4 Miliar
Jajaran Kodim 0625/Pangandaran resmi melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123.
Penulis: Padna | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Jajaran Kodim 0625/Pangandaran resmi melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123.
Dalam program ini, ratusan TNI akan turun tangan blusukan selama 30 hari untuk membuka jalan dan membangun infrastruktur lainnya di Desa.
Lokasi yang kini menjadi target yakni, Desa Jadikarya, Desa Bangun Raya, dan Desa Bojong, Kecamatan Langkaplancar.
Letak geografis tiga desa tersebut berada di pegunungan yang cukup jauh dari ibu kota Kabupaten Pangandaran.
Baca juga: Masjid Unik di Pangandaran, Miliki Kubah Berbentuk Baret Bintang 4 Lengkap dengan Tongkat Komando
Danrem 0625 Tarumanegara, Kolonel Inf Nurul Yakin, menyampaikan, hari ini pihaknya resmi melaksanakan TMMD secara serentak di seluruh Indonesia.
"TMMD ini merupakan program unggulan TNI yang sudah berlangsung lama. Hari ini kita melaksanakan pembukaan TMMD ke-123," ujar Yakin kepada sejumlah wartawan di Lapangan Ardiwinata, Jadikarya, Kecamatan Langkaplancar, Rabu (19/2/2025) siang.
Kepala Dinsos PMD Kabupaten Pangandaran, Trisno, mengatakan, program TMMD ini bisa dilaksanakan karena didukung oleh tiga sumber anggaran tahun 2025.
Pertama, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Mabes TNI AD sekitar Rp350 juta yang dipergunakan untuk pergeseran pasukan, akomodasi pasukan.
Kedua, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pangandaran melalui Dinas PU dan Dinsos PMD.
"Untuk APBD ini ada dua sumber yaitu, dari Dinas PU sekitar Rp2 miliar dan dari kami Dinsos sekitar Rp50 juta untuk acara seremonial serta beberapa acara lain," katanya.
Ketiga, anggaran berasal dari bantuan Provinsi Jabar (Banprov). Dari Banprov ini, pihaknya sudah mengusulkan Rp1,2 Miliar.
Baca juga: Meningkatkan Kamtibmas Ala Kapolresta Cirebon: Bunyikan Alarm Pagi, Siang dan Malam Disertai Pesan
Tapi, karena sekarang ada efesiensi, sampai sekarang kita belum dapat list. Jadi, untuk berapa anggaran yang turun kita belum tahu betul. Sedangkan untuk kegiatan, kita sudah dilaksanakan. Makanya, kita masih menunggu," ucap Trisno.
Meskipun anggaran tidak turun dari Banprov, tapi beberapa kegiatan sudah tercover oleh anggaran lainnya.
"Pasti ada pengurangan volume. Karena anggaran dari Banprov itu ada untuk kegiatan fisiknya. Tapi, tidak signifikan karena sebagian besar sudah tercover oleh APBD Kabupaten yang ada di Dinas PU," ujarnya.
Seluruh anggaran yang digelontorkan tersebut untuk target tiga bangunan rutilahu, sumur bor, pembukaan jalan sepanjang 2 kilometer lebih, TPT, dan gorong - gorong. (*)
TNI
infrastruktur
Danrem 0625 Tarumanegara
Kolonel Inf Nurul Yakin
Kodim 0625/Pangandaran
Pangandaran
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
Daftar Kementerian Baru dan Badan Baru di Era Presiden Prabowo Dijabat Guru Besar & Purnawirawan TNI |
![]() |
---|
Polres Pangandaran Cegat Pelajar yang Mau Demo di Jakarta: Tak Ingin Ada yang Terseret |
![]() |
---|
Aturan Baru Pilkades Serentak, Kemenkum Jabar Gelar Rapat dengan DPRD Pangandaran |
![]() |
---|
Polemik KJA di Pangandaran, Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono Apresiasi Langkah Unpad |
![]() |
---|
Perkuat Sinergi, Kemenkum Jabar dan DPRD Pangandaran Bahas Empat Raperda Strategis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.