Kecelakaan Maut di Pantura Cirebon, Pemotor Ngebut Hantam Truk Mogok, Berakhir Tewas Terkapar

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kecelakaan maut terjadi di Jalur Pantura, tepatnya di Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa (18/2/2025), sekira pukul 21.00 WIB.

Di mana, sebuah sepeda motor yang melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah menabrak bagian belakang truk yang mogok.

Akibat insiden ini, satu orang meninggal dunia di tempat, sementara satu orang lainnya mengalami luka ringan dan langsung dievakuasi ke rumah sakit.

Baca juga: Kecelakaan di Jalur Pantura Indramayu, Truk Boks Seruduk Lapak Pedagang Pasar Parean Kandanghaur

Kronologi Kecelakaan berdasarkan keterangan warga sekitar, kecelakaan bermula ketika tiga motor melaju dengan kecepatan tinggi dari arah yang sama. 

Salah satu motor berhasil menghindar dengan berpindah ke kanan, satu motor berhenti, sementara motor yang mengalami kecelakaan menabrak bagian belakang truk yang tengah mogok di jalur tersebut.

"Awal terjadinya kecelakaan sendiri ada tiga motor dari belakang, sama-sama ngebut."

"Dari tiga motor itu, satu sudah ke kanan, satu nabrak bagian belakang mobil, sedangkan yang satu lagi berhenti."

"Di belakang tiga motor itu ada bus yang juga berhenti melihat kejadian itu," ujar Sudrajat (40), seorang warga sekitar saat diwawancarai media di lokasi, Selasa (18/2/2025) malam.

Menurut Sudrajat, truk yang ditabrak korban memang dalam kondisi berhenti karena mengalami mogok.

"Jadi motor yang alami kecelakaan ini nabrak sendiri truk yang sedang mogok."

"Pemotor langsung meninggal dunia di tempat. Ada dua orang di motor itu, tapi beruntung satu orang selamat," ucapnya.

Sesaat setelah kejadian, petugas kepolisian dari Unit Gakkum Satlantas Polres Cirebon Kota yang datang ke lokasi dan segera melakukan evakuasi terhadap korban.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Cisumdawu Sumedang, Toyota Rush Tabrak Pembatas Jalan lalu Terbakar, Mobil Hangus

Jenazah pengendara motor dibawa ke kamar jenazah, sementara korban selamat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.