Kabar Seleb

Sosok Satrio Anak Bungsu Dono, Nangis Dapat Royalti Warkop DKI tapi Tak Sempat Mengenal Sang Ayah

Tangis anak bungsu mendiang Dono Warkop, Satrio Sarwo Trengginas pecah saat menerima haknya atas royalti Kekayaan Intelektual (KI) Warkop DKI.

(IG Indro Warkop)
ANAK DONO - Indro Warkop saat menjadi saksi pernikahan anak Dono, Satryo Sarwo Trengginas. -- Satrio menangis saat menerima haknya atas royalti Kekayaan Intelektual (KI) Warkop DKI. 

"Aku selalu belajar dari kehidupan, gue lebih cari nama daripada duit, karena hal-hal seperti itu," tuturnya. 

Sebagai informasi, mendiang Dono meninggal dunia pada 30 Desember 2001. 

Ia meninggalkan tiga anak, yakni Andika Aria Sena (lahir 1980), Damar Canggih Wicaksono (lahir 1986), dan Satrio Sarwo Trengginas (lahir 1992).

Perjuangan Hak Kekayaan Intelektual Warkop DKI

Di sisi lain, Indro mengatakan bahwa dirinya belum pernah menerima royalti dari penayangan film-film lawas Warkop DKI.

Indro mengaku bahwa masalah ini sudah pernah dikeluhkannya bertahun-tajun lalu, tetapi hingga kini tidak ada perubahan.

"Enggak ada, sampai dengan sekarang saya harus bilang, tidak ada satu pun," kata Indro. 

"Kok kayak gitu ya? Istilahnya, produsernya ke luar negeri beliin gue apa kek, enggak ada sama sekali," lanjutnya.

Padahal, sejak lama Indro telah mendaftarkan nama Warkop DKI ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DKJI) sejak tahun 2002.

Baca juga: Kisah Diding Boneng Aktor Terkenal Warkop DKI Pilih Menua Sendiri di Kontrakan, Enggan Repotkan Anak

"Kami dari dulu punya HAKI, tapi ketika saya tinggal sendiri, saya hibahkan itu (nama Warkop DKI) kepada anak-anak," imbuhnya.

Indro juga mengatakan bahwa sejak lama penayangan film Warko[ DKI di televisi tidak memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga Warkop DKI.

"Enggak (dapat royalti), sama sekali enggak. Enggak tahu kenapa ya," kata Indro dikutip dari kanal YouTube MOP Channel tahun 2021. 

"Artinya gini, kalau soal hukum ada banyak celah yang bisa diambil. Kalau dilihat dari hukum, banyak celah bisa kita gunakan. Kita tahu sama-sama ketika hukum berpihak pada kaum kapitalis," ucapnya. 

Itulah sebabnya, Indro tetap mempersiapkan Hak Kekayaan Intelektual Warkop DKI sebagai warisan bagi anak-anak Dono, Kasino, dan juga anak-anaknya sendiri. 

"Jadi saya memilih diam, tetapi saya persiapkan hak kekayaan intelektual saya," ujar Indro.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved