Rusuh di Liga 2, Persela Lamongan vs Persijap Ditunda, PSKC Cimahi Menang Atas Bhayangkara FC

PSKC Cimahi menang atas Bhayangkara FC 1-0 dalam laga terkhir 8 besar Liga 2 Grup Y di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (18/2/2025). 

|
ligaindonesiabaru.com
BEREBUT BABAK PLAYOFF - Pemain PSKC Cimahi menggiring bola saat berhadapan dengan Persela Lamongan di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (21/1/2025). Skor akhir 1-1. PSKC Cimahi, Persela Lamongan, dan Persijap berebut babak playoff promosi. PSKC menang atas Bhayangkara FC, Persela vs Persijap ditunda, Selasa (18/2/2025). 

TRIBUNJABAR.ID - PSKC Cimahi menang atas Bhayangkara FC 1-0 dalam laga terkhir 8 besar Liga 2 Grup Y di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (18/2/2025). 

Hasil itu belum bisa membuka PSKC Cimahi untuk lolos ke babak playoff promosi ke Liga 1. 

Saingan PSKC Cimahi,  Persijap Jepara lawan Persela Lamongan, yang bertarung di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (18/2/2025), terpaksa ditunda. 

Laga ditunda pada menit ke-70 ketika Persijap Jepara unggul 1-0. 

Laga tersebut ditunda meyusul adanya lemparan botol, flare, dan masuk lapangan,  

Flare yang terlihat mengepul dari salah satu sudut tribun stadion.

Disusul dengan aksi lempar botol ke dalam lapangan yang diarahkan ke pemain Persijap Jepara.

Hingga beberapa orang suporter Persela Lamongan masuk lapangan.

Aksi tersebut membuat laga Persela Lamongan kontra Persijap Jepara resmi ditunda.

Baca juga: Bhayangkara FC Tetap Ngotot Hadapi Laga Pamungkas Babak 8 Besar, Alarm Bahaya untuk PSKC Cimahi

Jalannya Pertandingan

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Persela Lamomngan langsung ambil inisiatif jalannya laga kontra Persijap Jepara.

Serangan anak asuh Zulkifli Syukur banyak terjadi dari sisi kiri yang diisi oleh Kim Do-hyun.

High pressing terus dilakukan oleh para penggawa Persela Lamongan.

Peluang dicatatkan oleh Persela Lamongan melalui striker andalannya, Ezechiel NDouassel.

One on one dengan Sendri Johansyah gagal dimanfaatkan oleh Ezechiel NDouassel.

Bola masih mampun diblock oleh Sendri dan hanya menghasilkan sepakan pojok bagi Persela Lamongan.

Di menit ke-12, Bayu Gatra mampu acak-acak pertahanan Persela Lamongan.

Beruntung, Persijap Jepara masih memiliki sosok Sendri Johansyah.

Tepat di menit ke-19, direct ball pemain Persijap Jepara membuat Bima Koto melakukan blunder.

Kiper Persela Lamongan itu naik untuk menutup pergerakan pemain Persijap Jepara.

Keputusan blunder keluar dari gawang membuat Persela Lamongan bermain 10 pemain sejak menit ke-21.

Sepakan block Bima Koto mengenai rekan sendiri yang sejatinya masih berduel dengan pemain Persijap Jepara, Indra Arya.

Baca juga: Liga 2 2024/2025: Bhayangkara FC Bakal All Out Lawan PSKC Cimahi, Meski Sudah Pasti Promosi

Kaki tinggi Bima Koto yang membuatnya harus mandi lebih dulu.

Dan akhirnya, Persijap Jepara berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan membuka keunggulan di menit ke-37.

Soloran Indra Arya mampu diteruskan David Laly dengan backheel cantik.

Backheel cantik David Laly mengarah tepat kepada striker Persijap Jepara, Rosalvo dengan sepakan ke sudut kanan gawang Persela Lamongan.

Sepakan Rosalvo gagal dihentikan oleh Samuel Reimas.

Skor sementara berubah, Persijap Jepara unggul 1-0 atas tuan rumah Persela Lamongan

Tambahan waktu 4 menit di babak pertama

Hingga babak pertama berkahir skor tak berubah.

Persijap Jepara unggul 1-0 atas tuan rumah Persela Lamongan.

Babak Kedua

Sejak babak kedua dimulai, Persela Lamongan yang tertinggal langsung ambil insiatif jalannya laga.

Ezechiel NDouassel memimpin skuad Persela Lamongan untuk gempur Persijap Jepara.

Sementara skuad asuhan Widodo Cahyono masih banyak menunggu seraya memanfaatkan kelengahan lini belakang Persela Lamongan.

Di tengah upaya lakukan serangan, Persela Lamongan dikejutkan dengan kecepatan Zulham Zamrun.

Zulham Zamrun yang mendapatkan umpan dari Rosalvo mampu lakukan soloran cepat.

Sayang, sepakan Zulham Zamrun masih melebar ke sisi kanan gawang Samuel Reimas.

Di menit ke-65, Persela Lamongan memasukkan Samsul Arif untuk menggantikan Ezechiel NDouassel.

Lima menit kemudian laga harus dihentikan oleh wasit.

Semua berawal dari flare yang terlihat mengepul dari salah satu sudut tribun stadion.

Disusul dengan aksi lempar botol ke dalam lapangan yang diarahkan ke pemain Persijap Jepara.

Hingga beberapa orang suporter Persela Lamongan masuk lapangan.

Aksi tersebut membuat laga Persela Lamongan kontra Persijap Jepara resmi ditunda. (tribunjabar.id/tribunwow.com/Adi Manggala Saputro)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved