Hilang Selama 4 Hari, Gadis Asal Dawuan Diduga Dibawa Kabur Pria Misterius, Ditemukan

IY (16) akhirnya ditemukan setelah hilang empat hari. Dia ditemukan dalam keadaan selamat di SPBU di Kecamatan Kasomalang pada Sabtu (15/2/2025).

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Giri
Dok. Polsek Kalijati
INTEROGASI - Polisi menginterogasi A (23) yang diduga membawa lari gadis 16 tahun di SPBU di Kecamatan Kasomalang, Subang, Sabtu (15/2/2025) dini hari. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - IY (16) akhirnya ditemukan setelah hilang empat hari. Dia ditemukan dalam keadaan selamat di SPBU di Kecamatan Kasomalang pada Sabtu (15/2/2025) dini hari.

IY merupakan warga Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang.

Ditemukannya IY berawal dari laporan keluarganya yang disampaikan ke Polsek Kalijati pada Jumat (14/2) malam.

Korban ditemukan bersama seorang pria tak dikenal berinisial A (23), warga Desa Bojongloa, Kecamatan Kasomalang, Subang.

Kapolsek Kalijati, AKP Teguh Sujito, menyampaikan, pihaknya telah mengamankan kedua orang tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut di Polres Subang.

"Dugaan adanya tindak pidana masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Unit PPA Satreskrim Polres Subang," ujar Teguh Sujito, Sabtu.

Baca juga: Garang Saat di Jalan Sambil Tenteng Celurit, 5 Pelajar Pantura Subang Ciut Saat Digiring Polisi

Dugaan sementara, korban IY dibawa lari oleh A.

"Kuat dugaan IY dapat bujuk rayu dari A sehingga dibawa lari tanpa sepengetahuan orang tua korban," kata Teguh.

Selain mengamankan A, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk satu unit ponsel dan sepeda motor yang digunakan oleh A.

"Kasus ini kini tengah dalam proses penyelidikan di Polres Subang guna menentukan langkah hukum selanjutnya," ucapnya.

Baca juga: Cegah Kecelakaan, Satlantas Polres Subang Gencarkan Ramp Check Bus Pariwisata di Akhir Pekan

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

"Jangan sampai keluyuran tidak jelas demi mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," ucap Teguh. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved