Anggota DPRD Sumedang Lady Puspita Sebut Banjir Masih Hantui Warga Jatinangor-Cimanggung

Warga di Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor, Kabupaten Sumedang masih mengeluhkan banjir dan sampah kepada DPRD Sumedang. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
kiki andriana/tribun jabar
Lady Puspita, Anggota Komisi II DPRD Sumedang fraksi Partai Golkar saat ditemui Tribun Jabar.id, di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jumat (14/2/2025). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Warga di Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor, Kabupaten Sumedang masih mengeluhkan banjir dan sampah kepada DPRD Sumedang

Banjir khsusunya masih menghantui warga di sejumlah desa di Cimanggung. Sungai Cimande yang dangkal dan sempit tidak bisa terus dibiarkan tanpa adanya pengerukan. 

Pengerukan Sungai Cimande menjadi wajib, dan ini yang terus didorong oleh DPRD Sumedang. Sungai Cimande berhulu di Gunung Kareumbi blok Pamulihan di sekitar Rengganis. 

Sungai ini megalir melintasi sejumlah desa di Cimanggung, di antaranya Sindanggalih, Sindangpakuon, Cihanjuang, dan Sukadana.

Aliran Sungai Cimande ini bergabung dengan sungai besar Sungai Citarik di sekitar Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung untuk selanjutnya mengalir ke Citarum. 

Lady Puspita, Anggota DPRD Sumedang Komisi II fraksi Partai Golkar mengatakan bahwa hal itu merepotkan warga karena terjadi berulang setiap musim hujan tiba. Volume air yang besar tidak tertampung oleh sungai yang dangkal, sehingga air meluap. 

"Banjir ini sangat mengganggu aktivitas warga. Kita dorong untuk dilakukan pengerukan," katanya di Cimanggung, Jumat (14/2/2025). 

Di wilayah lain seperti di Desa Sayang, Cikeruh, Cipacing, Hegarmanah, dan Desa Mekargalih, Kecamatan Jatinangor, warga mengeluhkan permasalahan banjir

Lady mengatakan, salah satu pemicu banjir di beberapa desa di Jatinangor akibat luapan arus sungai Cikeruh. 

Pendangkalan di aliran Sungai Cikeruh  yang meluap hingga menyebabkan banjir ke permukaiman warga. 

Ia meminta Balai Besar Wilayah Sungai. BBWS dan Pemkab Sumedang untuk segera mengantisipasinya. 

"Pengerukan sungai Cimande dan Cikeruh harus segera dilakukan untuk mencegah banjir," katanya. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved