Liga 1 2024

Persib Hanya Main-main, Pelatih PSIS Gilbert Agius Ungkap Gaya Bermain 10 Pemain Pangeran Biru

Persib Bandung sukses raih poin penuh atas tuan rumah, PSIS Semarang,  pada laga pekan ke-22 Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri, Minggu (9/2/2025).

TRIBUN JATENG / FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA
FOTO BARENG - Skuad Persib Bandung berfoto bersama usai meraih kemenangan dramatis melawan PSIS Semarang pada laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (9/2/2025). Dalam laga ini, Persib Bandung menang tipis 1-0 berkat gl tandukan Nick Kuipers. 

TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung berhasil meraih poin penuh atas tuan rumah, PSIS Semarang,  pada laga pekan ke-22 Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri, Minggu (9/2/2025).

Dalam laga itu, PSIS Semarang harus menerima kekalahan dengan skor 0-1 oleh sundulan bek Persib Bandung, Nick Kuipers.

Meski Pangeran Biru harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 41, PSIS tak mampu membalas gol,

Laskar Mahesa Jenar memang gagal memanfaatkan keunggulan pemain setelah Mateo Kocijan mendapatkan kartu meraih di babak pertama.

Baca juga: Jelang Lawan Persib, Bomber Haus Gol Ini Termotivai Menang, Tapi Belum Bisa Move On Soal Wasit

Selebihnya, Persib sendiri hanya mengandalkan serangan balik hingga seperti main-main lawan PSIS. 

Menanggapi hasil laga ini, Pelatih PSIS, Gilbert Agius menjelaskan bahwa timnya tidak beruntung pada pertandingan ini.

Beberapa kali peluang yang mereka dapatkan tidak bisa dikonversi menjadi gol.

Ini yang membuat posisi mereka semakin sulit meski tampil cukup mendominasi.

"Menurut pendapat saya, kami memulai pertandingan dengan sangat baik."

 "Kami kurang beruntung karena tembakannya tiga kali mengenai tiang gawang," kata Gilbert Agius dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.

Menurut Agius, bermain melawan 10 pemain gagal mereka maksimalkan.

Pertahanan Maung Bandung yang cukup rapat sulit untuk ditembus sepanjang laga.

Baca juga: Sosok Bule yang Diduga Aniaya Lansia di Pangandaran Ternyata Tinggal Tanpa Diketahui Pemdes Setempat

Menurutnya, kondisi tersebut yang membuat mereka akhirnya kalah melawan Maung Bandung.

"Kemudian di babak kedua dengan unggul satu pemain kami tidak menciptakan cukup peluang untuk memenangkan pertandingan," ujarnya.

Saat menguasai bola, Maung Bandung yang bermain bertahan bisa memanfaatkan momen dengan baik.

Tim tamu hanya berusaha mengulur waktu dan ini yang membuat PSIS semakin dalam masalah.

Namun, dia menyadari bahwa hal tersebut adalah normal dan bisa terjadi dalam setiap pertandingan.

"Mereka (para pemain Persib) hanya bertahan di babak kedua."

"Hanya bermain-main saja, membuang-buang waktu, sepanjang waktu."

"Tapi inilah sepak bola. Kami perlu belajar dari kekalahan ini. Kami juga perlu memenangkan poin," ujarnya. (*)

 

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved