Siap-siap Cek Rekening, Guru Honorer Non Sertifikasi Akan Dapat Bantuan Bulanan hingga Rp 500 Ribu

Siap-siap cek rekening, pemerintah akan memberikan bantuan dana bulanan untuk guru honorer yang belum tersertifikasi.

Tribunnews
ILUSTRASI GURU MENGAJAR - Pemerintah akan memberikan bantuan dana bulanan untuk guru honorer yang belum tersertifikasi pada 2025, kini tinggal proses verifikasi. 

TRIBUNJABAR.ID - Siap-siap cek rekening, pemerintah akan memberikan bantuan dana bulanan untuk guru honorer yang belum tersertifikasi.

Bantuan itu sebesar Rp 300.000 hingga Rp 500.000.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyampaikan, dana bantuan itu akan diberikan secara langsung ke rekening para guru.

"Tanggal 6 Februari nanti, kami akan melakukan verifikasi dan validasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk transfer langsung kepada guru honorer yang belum mendapatkan tunjangan sertifikasi," kata Mu'ti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (6/2/2025), dikutip dari Kompas.com.

Mu'ti menerangkan, kebijakan ini adalah respons terhadap berbagai aspirasi tenaga pendidik.

Khususnya guru honorer, yang selama ini menghadapi tantangan ekonomi akibat keterbatasan akses terhadap tunjangan profesi.

Baca juga: Jadwal Pencairan Bansos PKH Februari 2025, Ibu Hamil Rp750 Ribu & Lansia Rp600 Ribu, Cek Penerimanya

Tingkatkan kesejahteraan guru

Melalui langkah ini, pemerintah pun berharap dapat meningkatkan kesejahteraan guru serta menciptkan sistem pendidikan yang lebih adil dan berkualitas.

Mu'ti menegaskan, pihaknya mempunyai langkah strategis yang sedang diupayakan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru di Indonesia antara lain melalui Tunjangan Profesi Guru (TPG).

Ia menjelaskan, kini pemerintah sedang menyusun skema transfer langsung tunjangan profesi ke rekening masing-masing guru tanpa melalui perantara.

Ini diharapkan dapat mengurangi hambatan birokrasi dan memastikan bahwa tunjangan diterima secara penuh serta tepat waktu. 

Baca juga: Guru Honorer Datangi Kantor DPR RI, Didampingi Ketua DPRD Cianjur Tuntut Kejelasan Status PPPK

"Kami sedang dalam proses untuk tunjangan guru itu dibayarkan langsung melalui rekening para guru. Sudah ada pembahasan dengan Menteri Keuangan dan sudah disetujui, sekarang tinggal verifikasi datanya," pungkas Prof. Mu'ti.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga mengatakan, pemerintah tengah membahas untuk memberikan bantuan dana langsung bagi guru non-Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum mendapatkan sertifikasi. 

Prabowo menuturkan, besaran dan jumlah penerima bantuan itu saat ini masih dihitung oleh Badan Pusat Statistik (BPS) agar benar-benar bisa diterima oleh guru yang berhak dan membutuhkan. 

Prabowo melanjutkan, total anggaran kesejahteraan guru untuk tahun 2025 kini sudah mencapai angka Rp 81,6 triliun. 

Kata Prabowo, angka itu meningkat sebanyak Rp 16,7 triliun untuk tahun 2025 mendatang demi kesejahteraan guru ASN dan non-ASN. 

"Anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non-ASN naik pada tahun 2025 menjadi Rp 81,6 triliun. Naik Rp 16,7 triliun untuk kesejahteraan guru," ungkapnya.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved