Persib Bandung

Persib Bandung Tak Mau Disanksi Lagi, Ingatkan Bobotoh Jangan Ngeyel Dukung Maung ke Semarang

Persib Bandung tak mau disanksi lagi. Untuk itu manajeman Maung mengingatkan bobotoh untuk tidak pergi ke Stadion Jatidiri.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
DILARANG KE SEMARANG - Bobotoh memberikan dukungan kepada Persib Bandung menghadapi PSM Makassar pada lanjutan Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2025). Bobotoh dilarang ke Semarang untuk menyaksikan Persib lawan PSIS di Stadion Jatidiri, Minggu (9/2/2025), karena masih dilarang. 

TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung tak mau disanksi lagi. Untuk itu manajeman Maung mengingatkan bobotoh untuk tidak pergi ke Stadion Jatidiri.

Persib Bandung bakal menantang PSIS Semarang pada pekan ke-22 Liga 1 2024/25 di Stadion Jatidiri, Minggu, 9 Februari 2025.  

Persib Bandung baru saja didenda Rp 25 juta karena ada bobotoh yang ngeyel datang ke Blitar, saat Maung melawan Arema FC, di Stadion Gelora Soepriadi,  Jumat, 24 Januari 2025.

Dan juga saat laga Pesib melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 7 Januari 2025.

Sesuai dengan aturan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, suporter tamu masih belum bisa menyaksikan pertandingan secara langsung. 

Pelanggaran tersebut tertulis dalam Surat Keputusan Komite Disiplin PSSI bernomor 104/L1/SK/KD-PSSI/I/2025.

Selain itu, Persib juga didenda Rp 50 juta karena ulah bobotoh menyalakan flare pada kedua laga tersebut. 

Baca juga: Emral Abus Usulkan Eks Pelatih Persib Bandung Dampingi Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Menurut Vice President of Operations PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, pelanggaran-pelanggaran tersebut jelas sangat merugikan klub dan jika berulang, tentu kerugian yang dialami oleh klub pun akan semakin besar. 

"Kita sama-sama ingin Persib, klub yang kita banggakan ini maju dan berkembang. Jadi kepada bobotoh, jangan ke Stadion Jatidiri pada saat pertandingan nanti," kata Vice President of Operations PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat di laman Persib.co.id.
 
Andang Ruhiat menyesalkan tingkah laku buruk suporter dan pelanggaran larangan bertandang tersebut. 

Apalagi, katanya, Persib selalu memberikan imbauan untuk suporter tamu tidak memberikan dukungan secara langsung di stadion.

Andang berharap, hukuman dari Komdis PSSI ini menjadi bahan instrospeksi diri, termasuk untuk semua penonton dalam memberikan dukungan kepada Persib. 

Di tengah tren positif skuad Pangeran Biru, Andang menyayangkan masih adanya pendukung Persib yang membawa dan menyalakan flare di dalam stadion.

"Tingkah laku buruk penonton seperti ini tidak boleh terjadi lagi. Sebab, kalau terus berulang, Persib akan selalu mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI," kata Andang.

Baca juga: Calon Lawan Persib Bandung di Pekan Ke-22 Rawan Masuk Zona Degradasi, Kalah Telak dari Dewa United

Dia mengatakan, hingga saat ini Persib harus membayar Rp. 170 Juta akibat tingkah laku buruk supporter. Pelangarannya pun sama, menyalakan flare dan hadir di pertandingan tandang.

"Pertandingan tandang PERSIB lawan Bali United juga Komdis memberikan sanksi denda Rp75 juta karena menyalakan flare dan hadir ke pertandingan tandang. Selain itu saat lawan Dewa United di Bandung ada pelemparan penonton, Persib didenda juga Rp20 juta," ucapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved