Pemkab Bandung Siapkan Skema Baru Distribusi Gas LPG 3 Kg, Singgung Truk Jemput Bola

Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Bandung tengah menyusun strategi demi memperlancar distribusi tabung gas LPG 3 kg di wilayahnya

Tribun Jabar/ Adi Ramadhan
TRUK PENGANGKUT ELPIJI - Mobil truk pengangkut sedang mengantarkan tabung gas LPG 3 kg ke pangkalan resmi yang ada di wilayah Kabupaten Bandung pada Senin (3/2/2025). Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Bandung tengah menyusun strategi demi memperlancar distribusi tabung gas LPG 3 kg di wilayah Kabupaten Bandung. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Skema distribusi tabung gas LPG 3 kg tengah disiapkan matang-matang Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, menyusul kebijakan baru Presiden Prabowo Subianto.

Dalam kebijakan barunya, Presiden Prabowo mengizinkan kembali warung kelontong untuk menjual tabung gas LPG 3 kg. Setelah sebelumnya, tabung gas LPG 3 kg hanya boleh dijual di pangkalan gas resmi.

Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah mengatakan, pihaknya tengah menyusun strategi demi memperlancar distribusi tabung gas LPG 3 kg di wilayah Kabupaten Bandung.

"Saat ini terdapat 1.420 pangkalan gas di Kabupaten Bandung yang harus melayani 3,7 juta warga yang tersebar di 271 desa," ujarnya saat konfirmasi telepon pada Rabu (5/2/2025).

Baca juga: Kelelahan Mengantre Gas Elpiji: Bagaimana Hal Ini Bisa Berujung Kematian?

Dengan adanya hal tersebut, Dicky menuturkan bahwa jumlah pangkalan gas di wilayah Kabupaten Bandung masih terbilang belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dan menurutnya, hal itulah yang menyebabkan anteran panjang di beberapa titik di Kabupaten Bandung terlihat. Terlebih, saat kebijakan tabung gas LPG 3 kg hanya dijual di pangkalan gas resmi.

"Salah satu penyebabnya itu karena pangkalan juga menyiapkan biaya transportasi tambahan bagi masyarakat yang membutuhkan gas," katanya. 

Oleh karena itu, Dicky membocorkan salah satu solusi yang saat ini tengah dikaji yaitu menerapkan skema distribusi jemput bola. Di mana, dengan mengerahkan truk pengangkut gas LPG ke titik-titik strategis di desa-desa.

Dicky mengungkapkan, dengan cara tersebut masyarakat dapat membeli secara langsung tabung gas LPG dari truk pengangkut dengan hanya menunjukkan KTP wilayah Kabupaten Bandung. 

Baca juga: Daftar Harga Gas LPG 3 Kg di Pangkalan dan Pengecer di Bandung Terbaru, Mulai dari Rp 17 Ribu

"Kami sudah koordinasi dengan Hiswana Migas dan Pertamina Patra Niaga agar gas lebih mudah diakses oleh masyarakat," ucapnya.

Di sisi lain, Dicky mengatakan bahwa harga tabung gas LPG 3 kg di Kabupaten Bandung sudah diatur di Peraturan Bupati Bandung No. 276 Tahun 2023. 

Untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) di tingkat agen ditetapkan Rp 14.750. Sedangkan untuk HET tabung gas LPG 3 kg di pangkalan ditetapkan Rp 16.600.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved