Berita Viral

Nasib Pilu Sopir Travel di Karo Dihajar Warga Dituduh Culik Anak, Padahal Cuma Bantu Tagih Utang

Nasib memilukan dialami sopir travel di Kabupaten Karo, Sumatera Utara ini babak belur dihajar warga dituduh menculik anak, terkuak fakta sebenarnya

Editor: Hilda Rubiah
Instagram/mediagramindo
DIFITNAH WARGA - Tangkapan layar unggahan akun Instagram @mediagramindo memperlihatkan pria dikeroyok warga, Rabu (5/2/2025). Nasib pilu sopir travel di Karo Sumatera Utara dihajar warga setelah dituduh menculik anak, terkuak fakta sebenarnya 

TRIBUNJABAR.ID - Nasib memilukan dialami sopir travel di Kabupaten Karo, Sumatera Utara ini babak belur dihajar warga usai dituduh menculik anak.

Nasib ini dialami pria bernama Tahan Sagala, dihajar warga di Aek Popo, Merek, Kabupaten Karo, pada Rabu (5/2/2025).

Akibatnya ia mendapatkan luka parah usai dihajar warga tersebut hingga dilarikan ke rumah sakit.

Kini korban sedang mendapatkan perawatan intensif di RSU Tanah Karo.

Ia dituduh penculik anak, padahal fakta sebenarnya tidak seperti itu.

Baca juga: Akun Medsos Sopir Truk Aqua Penyebab Kecelakaan Tol di Ciawi, Kebiasaan dan Curhatannya Disorot

Berdasarkan pengakuan keluarga korban, Yosep Rein Sihombing, bahwa Tahan Sagala cuma seorang sopir travel.

Jasanya dirental oleh pasangan suami-istri marga Sinaga dan Boru Pasaribu.

Pasangan suami istri tersebut dan Tahan Sagala melaju dari Parbuluan Dairi hendak menagih utang ke marga Barus di Karo.

Saat bertemu, marga Barus ini memastikan bakal membayar utangnya.

Lantas Tahan Sagala membawa anak dari marga Barus ini.

Tetapi warga yang melihat membuat provokasi.

Mereka menyebut bahwa Tahan Sagala telah melakukan pencurian anak.

Dalam video yang beredar, Tahan Sagala mengalami luka yang sangat parah.

Tahan Sagala dipukuli hingga berdarah, tangannya juga diikat.

Lalu Tahan Sagala disoraki warga.

Padahal kenyataannya, Tahan Sagala cuma sopir yang dirental oleh pasangan suami istri yang hendak menagih utang.

Penganiayaan terhadap Tahan Sagala juga disiarkan secara langsung oleh akun Facebook SS.

Akun Norma Sagala mengungkapkan kesedihannya bahwa adik atau abangnya menjadi korban hoaks di Aek Popo, Merek, Kabupaten Karo.

"Ini tidak benar penculikan anak...
Hati" anda membuat berita.

Ceritanya arangtua sia anak ini punyaku utang. Ito saya disini adalah korban

Tadi pagi mereka berangkat dari kec. Parbuluan dengan sepasang suami istri marga Sinaga istri br. Pasaribu, dengan tujuan mau menangih utang orangtua dari anak tersebut yg bernama Aurel Barus, ito saya disini korban mobil ito saya dirental dan ito saya sekaligus yg bawa mobilnya menuju Aekpopo.

Danito saya dan sepasang suami istri tadi menuju kesekolah anaknya.
Sepasang suami istri Sinaga dan br. Pasaribu mendapat alamat sekolah si anak dari sekolah SMP Neg. 2 Pangiringan, Parbuluan Sidikalang.

Disini ito saya hanya korban," ujar Norma Sagala di akun Facebooknya, @normazagala.

Baca juga: Kisah Pilu Nenek Hidup Sebatang Kara Wafat Tinggalkan Harta Ratusan Juta dalam Peti, Keluarga Kaget

Kini pihak keluarga berencana bakal membuat laporan ke Polres Karo atas tuduhan informasi palsu yang mengakibatkan korban luka parah dan terancam tewas.

Kanit Reskrim Polsek Parbuluan, Aiptu Togap Banurea, membenarkan bahwa kejadian tersebut dialami oleh warga Lae Hole, Parbuluan, Dairi.

Melansir Tribun Medan, Polres Dairi bakal berkoordinasi dengan Polres Karo terkait insiden ini.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sopir Travel Tahan Sagala Babak Belur Dikeroyok, Dituduh Culik Anak Padahal Cuma Bantu Tagih Utang

Sumber: TribunJatim.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved