Berita Viral

Kisah Pilu Nenek Hidup Sebatang Kara Wafat Tinggalkan Harta Ratusan Juta dalam Peti, Keluarga Kaget

Inilah kisah pilu seorang nenek hidup sebatang kara yang akhirnya meninggal dunia tinggalkan harta ratusan juta dalam peti, viral di media sosial. 

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Twitter @kegblgnunfaedh
NENEK SEBATANG KARA - Kolase tangkapan layar momen keluarga menemukan uang ratusan juta dan sejumlah emas dalam peti di kamar seorang nenek yang meninggal dunia hidup sebatang kara, diunggah akun X Twitter @kegblgnunfaedh, Kamis (6/2/2025). Kisah pilu seorang nenek hidup sebatang kara yang akhirnya meninggal dunia, ternyata tinggalkan harta ratusan juta, keluarga kaget 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah kisah pilu seorang nenek hidup sebatang kara yang akhirnya meninggal dunia, viral di media sosial. 

Kisah hidupnya itu jadi sorotan karena sang nenek meninggal tanpa sosok suami di sampingnya.

Ia menjalani hidup hingga akhir hayatnya tanpa suami dan keluarga yang menemani.

Meski beberapa keluarganya masih ada, nenek ini hidup sebatang kara di rumahnya di Desa Langkidi.

Hidupnya tampak sepi tinggal di rumah seorang diri tak punya suami dan anak.

Namun, ternyata meninggalnya nenek tersebut membuat keluarganya kaget.

Baca juga: Kisah Heroik Ika Riska Ibu Hamil di Tasikmalaya Berhasil Duel Lawan Begal hingga Bikin Pelaku Nyerah

Rupanya, sang nenek meninggalkan banyak harta hingga ratusan juta yang disimpan di tempat tersembunyi.

Belakangan kisah nenek meninggal dunia meninggalkan banyak harta itu viral dibagikan akun Fajar Menyongsong dibagikan ulang akun Twitter @kegblgnunfaedh, dikutip Kamis (6/2/2025).

Pengunggah menceritakan kisah nenek di Kampung Langkidi meninggal dunia tidak punya suami.

Nenek itu tinggal seorang diri di rumahnya yang sederhana dan tak banyak diisi perabotan seperti rumah umumnya.

Semasa hidupnya, nenek berjualan buah-buahan ke pasar.

Mulai dari pisang, mangga, kelapa hingga jambu yang merupakan hasil kebunnya.

Pulang berjualan dari pasar, terkadang sang nenek berjalan kaki atau naik ojek.

Dengan kondisinya yang sudah sepuh, suatu hari nenek tersebut jatuh sakit.

Saat itu, sang nenek tampak kelaparan dan hendak ingin makan Bugalu buatannya sendiri.

Namun tiba-tiba dia ambruk dan jatuh.

Beruntungnya saat itu ada tetangga yang menolongnya.

Dalam keadaan lemas, nenek itu diantar tetangga untuk berbaring di tempat tidurnya.


Karena kondisinya terus menurun, akhirnya tetangga berinisiatif membawa sang nenek ke rumah sakit.

Tetangga pun sempat menghubungi keluarga sang nenek untuk datang ke rumah sakit.

Tiba di rumah sakit, kondisi nenek hidup sebatang kara itu drop hingga dibawa keruangan ICU.

Nahas, tak lama kemudian sang nenek meninggal dunia.

Setelah meninggal dunia, keluarga  membersihkan kediaman sang nenek untuk menyemayamkan mayatnya.

Salah satu keluarga membersihkan kamar nenek dan berniat mencari karpet.

Namun, saat karpet itu dibuka keluarga tersebut menemukan peti di dalam kolong ranjang tidur sang nenek.

Bertapa keluarga kaget, saat dibuka peti tersebut mendapati uang ratusan juta.

“Tidak lama kemudian masuklah keluarganya ke kamarnya cari karpet, pas dibuka ada peti di dalam kolong ranjang,”

“Kemudian dibuka itu peti ternyata yang ratusan juta di dalamnya sama emas,” tulis cerita pengunggah.

Tak hanya itu, di antara peti tersebut juga ada ember bekas cat berisi sagu kering.


Ternyata di dalam ember tersebut juga ada uang ratusan juta.

Pengunggah pun membagikan video penampakan uang ratusan juta dan sejumlah emas diduga milik nenek tersebut.

Baca juga: Kisah Pilu Pengamen Tak Bisa Bayar Persalinan Istri Rp2 Juta, Cuma Punya Rp60 Ribu & Kos pun Nunggak

Kini, kisah pilu sang nenek hidup sebatang kara lalu wafat meninggalkan banyak harta itu viral dan menarik perhatian warganet.


Tak sedikit warganet memberikan beragam reaksi dan komentar.

Adapula warganet yang merasa iba atas nasib pilu yang dialami sang nenek di akhir hayatnya wafat tak memiliki suami dan cucu.

Berikut beragam komentar warganet.

@Fajar_al_fakir
“Sayang sekali, uang hanya dikumpulkan dan mungkin sekarang jadi rebutan anak dan cucu. Seandainya semasa hidup, uang tersebut digunakan utk makan yg cukup demi kesehatan, infak, sedekah & amal jariah. Pastinya lebih bermanfaat utk beliau di dunia dan akhirat”

@GoxOcean
“Keimanan mereka diuji di hadapan harta orang yang baru meninggal”

@lpkkaltim
“Almarhumah semasa hidupnya benar2 melek finansial. Padahal beliau bukan sarjana ekonomi.”

@Geostorm_End
“Definisi harta ga dibawa mati”

@onixiesz
“Innalillahi semoga neneknya ditempatkan di tempat terbaik,” tulis beragam komentar warganet.

Hingga artikel ini dimuat belum diketahui lebih detail mengenai sosok nenek tersebut.

Namun, disebutkan sang nenek tinggal di Desa Langkidi Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved