Dedi Mulyadi Sebut Kurang Petugas Jadi Biang Kerok Data Ratusan Siswa SMA di Karawang Tak Masuk PDSS
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mendatangi SMAN 4 Karawang yang viral karena ratusan siswa dan orang tua berdemo.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID- Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mendatangi SMAN 4 Karawang yang viral karena ratusan siswa dan orang tua berdemo.
Kedatangannya mencari akar masalah penyebab tidak terisinya data siswa dalam pengisian Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS).
Dedi mengatakan, biang kerok data siswa belum terisi disebabkan sejumlah faktor di antaranya petugas penginput hanya satu orang.
Padahal petugas itu bertugas untuk menginput 136 siswa dari mulai kelas 11 dan 12 dengan variabel mata pelajaran yang banyak.
Hal itu diakui mantan Bupati Purwakarta itu menjadi kelalaian sekolah.
"Tetapi sekarang, kan, sudah ada tiga orang kemudian yang mengerjakan tenaga honorer yang tidak punya honor tambahan untuk melakukan entri ini," kata Dedi saat mengunjungi SMAN 4 Karawang, Kamis (6/2/2025).
Sehingga dia meminta tiga operator yang telah ditunjuk saat ini fokus bekerja dan tidak melayani terlalu banyak orang yg datang. Sebab, tujuannya menyelamatkan siswa untuk bisa masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi.
Baca juga: Ratusan Siswa Demo di Depan SMA Negeri Karawang, Demi Ratusan Siswa yang Gagal Ikut PDSS
"Menteri pendidikan sudah memberikan ruang, kan, untuk mengentri kembali, selesai, kan," kata dia.
Kemudian Dedi juga menyebutkan, jika dirinya juga memberikan honor kepada para petugas tersebut Rp2 juta sebagai dukungan darinya.
"Saya ngasih suppor tuh satu orang saya kasih honor dua juta untuk sampe selesai," kata Dedi.
Kemudian soal perbedaan data sekolah dengan Direktorat Pendidikan Tinggi, Dedi mengatakan hal itu bisa diperbaiki.
Sebab menurutnya yang paling penting adalah menyelamatkan siswa dan memberi kesempatan sekolah bekerja.
"Perbedaan kita perbaiki dan kalau perlu tim untuk membantu mendorong agar ini cepat saya kirim tim 100 orang, satu orang satu siswa kan gampang," ujar Dedi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMAN 4 Karawang Dida Siti Saadah mengakui memang hanya terdapat satu orang petugas.
Pengamat Respons SE Gubernur Dedi Mulyadi Soal Larangan Knalpot Tak Sesuai Spesifikasi |
![]() |
---|
Pedagang Bandung Respons Larangan Knalpot Brong: Kami Hanya Penuhi Permintaan Pasar |
![]() |
---|
Polrestabes Bandung Dukung Langkah Gubernur Dedi Mulyadi Larang Penjualan Knalpot Brong |
![]() |
---|
Rekam Jejak Asep Japar, Bupati Sukabumi Buat Dedi Mulyadi Geram, Sulit Dihubungi soal Jembatan Putus |
![]() |
---|
Resmi! Dedi Mulyadi Larang Penggunaan dan Penjualan Knalpot Brong di Seluruh Jawa Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.