Berita Viral

Viral Video Guru SMAN 1 Mempawah Salahkan Banjir usai Didemo Ratusan Siswa yang Gagal Ikut SNBP

Ratusan siswa SMA di Kalimantan Barat mengamuk di sekolah setelah terancam tidak bisa ikut tes Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN)
SISWA DEMO - Ratusan siswa kelas XII SMA Negeri 1 Mempawah melakukan aksi unjuk rasa ke sekolahnya yang terletak di Jalan Raden Kusno, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Senin 3 Februari 2025. Aksi unjuk rasa ini dilakukan siswa karena kelalaian pihak sekolah yang mengakibatkan mereka tak bisa mendaftar kuliah lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2025. 

Teguran tertulis maupun pemanggilan ini dilakukan oleh Kadisdikbud Kalbar, karena pihak sekolah telah gagal dalam penginputan data siswa  yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi melalui jalur tanpa tes, ataupun program Eligible Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun Ajaran 2024/2025.

Baca juga: LINK dan Tata Cara Registrasi Akun KIP Kuliah 2025, Cek Dulu 8 Prioritas Pendaftarnya

Tim PDSS SMA Negeri 1 Mempawah telah gagal melakukan input data beberapa siswa ke portal seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) milik Kemendikdasmen RI.

Sehingga berdampak pada seluruh siswa-siswa terancam tak bisa mengikuti Tes Masuk PTN jalur SNBP tahun ini.

Atas kejadian ini, Kadisdikbud Kalbar, Rita Hastarita memberikan perintah langsung, sebagai upaya tanggung jawab pihak sekolah, agar Kepala Sekolah, Waka Kuriulum dam Tim PDSS SMA Negeri 1 Mempawah dan didampingi Bidang SMA Disdikbud Kalbar untuk melakukan koordinasi langsung dengan pihak Kemendikdasmen RI mengenai hal tersebut. 

Selain itu, Rita juga akan terus memonitor terus upaya yang akan dilakukan di pusat. Dengan harapan bisa membuahkan hasil yang maksimal.  

Rita menjelaskan untuk pengisian data siswa, yang disi melalui portal seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) itu, memang terkoneksi langsung ke Kemendikbud RI, sehingga tidak ada kewenangan Dinas untuk bisa mengakses portal tersebut. 

Dan sistem pada portal itu telah ditutup sesuai jadwal yang telah ditentukan pada 31 Januari 2025 lalu. 

“Kita akan mendampingi Kepala Sekolah, Tim PDSS SMA N 1 Mempawah untuk berkoordinasi ke Kemendikdasmen RI, dan mereka akan langsung berangkat hari ini (4/2),” ujar Rita, dikutip dari Tribun Pontianak.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved