Soal Penahanan Ijazah, Pengamat Pendidikan: Harus Dikaji Lebih Dalam Sebelum Diimplementasikan
Menurut Cecep, kebijakan yang dibuat oleh Dedi Mulyadi terkait penahanan ijazah harus dikaji secara solutif sehingga tidak menimbulkan polemik.
Penulis: Nappisah | Editor: Kemal Setia Permana
Namun demikian, Cecep menyebut polemik penahanan ijazah ini harus menjadi perhatian mendesak bagi Dedi Mulyadi, karena berkaitan dengan masa depan dari siswa itu sendiri.
“Ini menurut saya harus jadi perhatian yang mendesak gitu lah karena ijazah itu berkaitan dengan orang yang ingin melanjutkan sekolah, mencari pekerjaan,” tutur Cecep.
Disinggung terkait kebijakan Dedi Mulyadi yang berencana untuk mengalihkan BPMU sekolah swasta menjadi beasiswa langsung kepada siswa, ia menilai hal tersebut perlu dikaji ulang.
“Ya, silahkan saaja kalau kebijakan seperti itu, tapi harus dipikirkan ulang menurut saya, karena bisa jadi urusan ijazah itu tidak sekadar bahwa pihak itu punya utang saja ke sekolah, ia punya kewajiban yang belum selesai,” kata Cecep. (*)
Roy Suryo Cs Luncurkan Buku "Jokowi’s White Paper", Penelitian IjazahJokowi Setebal 700 Halaman |
![]() |
---|
Sosok Paiman Raharjo Laporkan Roy Suryo CS soal Ijazah, Dulu Tukang Sapu Pernah Jadi Wakil Menteri |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Disorot Menteri Era Gus Dur, Pertanyakan Hasil yang Diungkap Polisi |
![]() |
---|
Pengamat Dorong Pemerintah Siapkan Sarpras Belajar di Luar Ruangan Atasi Bertambahnya Rombel |
![]() |
---|
Reaksi Mulyono Teman Jokowi yang Hadir di Reuni Dituding Cuma Calo Tiket Terminal, Ungkap Profesinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.