SOSOK Arsin, Kepala Desa Kohod dalam Kasus Pagar Laut yang Kaya Mendadak, Tetangga: Dulu Hanya Kuli

Nama Arsin bin Sanip tiba-tiba santer disebut-sebut dalam kasus pagar laut di Tangerang, Banten. Arsin adalah Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji.

Kompas.com/ Acep Nazmudin
KAYA MENDADAK - Kepala Desa Kohod, Arsin (foto kiri) dan (foto kanan) suasana kediamannya di Kampung Kohod, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/1/2025). Arsin disebut-sebut menjadi orang kaya baru dan kini memiliki Rubicon serta Honda Civic dengan pelat antik. (Acep Nazmudin/ Kompas.com) 

TRIBUNJABAR.ID - Nama Arsin bin Sanip tiba-tiba santer disebut-sebut dalam kasus pagar laut di Tangerang, Banten.

Arsin adalah Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Kini namanya mencuat seiring dengan kasus pagar laut yang menarik perhatian publik hingga aparat hukum.

Dalam kasus ini, Arsin bahkan berani berdebat dengan Menteri SATR/BPN Nusron Wahid soal pagar laut Tangerang.

Sosok Arsin di mata para tetanggannya dikenal sebagai orang kaya baru (OKB) di Desa Kohod. 

Baca juga: Nasib Kades Kohod Setelah Debat dengan Menteri soal Pagar Laut, Rumah Jadi Tumpangan Main Catur

Sebelum menjabat sebagai Kades, Arsin hanya seorang pria yang bekerja sebagai pegawai bank harian atau bank keliling. 

"Arsin itu asli orang sini. Kalau secara materi, dia dulu itu di bawah rata-rata kehidupannya,"   

"Setelah lulus SD, dia mulai cari kerja dan akhirnya berkecimpung di bank harian," ujar salah seorang tetangganya, Reza, dikutip dari Kompas.com.

Selain bekerja sebagai pegawai bank keliling, Arsin juga pernah menjadi kuli borongan di desanya. 

"Dulu dia kuli bareng sama temannya. Ini bukan mengada-ada. Ini fakta adanya," 

"Tapi, kalau sekarang, dia jadi kepala desa dan orang beken, itu mungkin faktor keberuntungan," ujar Reza. 

Setelah pengalaman sebagai kuli borongan dan bank keliling, Arsin mencoba peruntungannya di dunia pemerintahan. 

Pada 2019, dia mencalonkan diri sebagai Kades Kohod, tetapi gagal. 

Namun saat itu juga dia diangkat menjadi Sekretaris Desa (Sekdes). 

Pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2021, Arsin kembali mencalonkan diri dan berhasil terpilih hingga saat ini. 

Sejak menjabat sebagai kades, kekayaannya meningkat pesat, terutama setelah terlibat dalam proyek pembangunan PIK 2.

Baca juga: SOSOK Luke Xavier Keet, Pemain Liga Yunani yang Potensi Perkuat Timnas Indonesia

 "Kekayaannya mulai banyak juga itu mungkin ada proyek pembangunan," ujar Reza. 

"Pokoknya semenjak ada proyek ini dan menjadi lurah, fasilitasnya bertambah," imbuhnya. 

Salah satu fasilitas yang mencolok adalah kehadiran mobil Rubicon yang digunakan Arsin saat bekerja sebagai Kades. 

Namun, saat Kompas.com mengunjungi rumahnya, mobil tersebut tidak terparkir di lokasi. 

"Dia sudah berada di lingkaran desa. Baru dia ada fasilitas," ujar Reza. 

Transformasi Arsin dari seorang pekerja biasa menjadi kepala desa yang kaya raya menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan warga.  

Adapun keberadaan mobil Rubicon milik Arsin sempat disorot Wakil Ketua Komisi II, Dede Yusuf. 

Pasalnya, kata Dede, anggota DPR saja belum tentu bisa membeli Rubicon

Dede menduga harta bergelimang yang Kades Kohod miliki merupakan pertanda ada "permainan" pengembang di desa tersebut. 

Seperti diketahui, Desa Kohod disebut memiliki hak guna bangunan (HGB) paling banyak terkait pagar laut sepanjang 30 km di Kabupaten Tangerang. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ini Sosok Arsin, Kepala Desa Kohod yang Tenar Berkat Pagar Laut Tangerang, Warga Sebut OKB 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved