Analisis Persib Vs PSM Makassar: Tantangan untuk Lini Depan Persib

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung menghadapi tantangan besar saat menjamu PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (1/2/2025).

Pada laga ini, Persib tidak akan didampingi oleh pelatih kepala Bojan Hodak di sisi lapangan, meskipun ia tetap hadir menyaksikan pertandingan dari tribun VIP.

Menurut pengamat sepak bola Riphan Pradipta, ketidakhadiran Bojan di bench tidak akan menjadi kendala berarti bagi Persib.

"Tanpa Bojan tak akan menjadi masalah yang berarti karena asistennya, Igor Tolic, sebenarnya juga memiliki kapasitas sebagai pelatih kepala. Pada latihan terakhir, mereka sudah menyusun strategi yang akan diterapkan di pertandingan," jelas Riphan.

Hal ini menunjukkan bahwa persiapan tim sudah dilakukan dengan matang sebelumnya.

Bojan sendiri menyikapi situasi ini dengan santai. Ia bahkan sempat berkomentar bahwa dirinya akan menikmati kopi di tribun VIP selama pertandingan berlangsung. Komunikasi antara Bojan dan tim di lapangan pun tetap terjalin.

Baca juga: Preview Persib Vs PSM Makassar: Ambisi Raih 3 Poin Demi Pertahankan Posisi Puncak

"Mereka pasti berkomunikasi dengan baik, apalagi Igor merupakan orang kepercayaan Bojan Hodak," tambah Riphan.

Namun, tantangan terbesar Persib bukan hanya soal absennya Bojan di bench, melainkan juga absennya striker andalan mereka, David Da Silva. Lini depan menjadi fokus utama untuk mencari solusi demi mencetak gol.

"Solusi lini depan akan jadi kunci kemenangan Persib tanpa David Da Silva, dan semoga Gervane Kastaneer menjadi jawabannya. Kini saatnya Kastaneer menunjukkan taringnya," kata Riphan dengan optimisme.

Absennya David Da Silva menjadi ujian berat bagi Persib, terlebih ketika Ciro Alves juga mulai menunjukkan penurunan performa.

Selain itu, pemain seperti Ferdiansyah dan Ryan Kurnia belum memberikan kontribusi maksimal di lini depan.

"Itu yang harus dicari solusinya, tidak hanya untuk pertandingan besok, tetapi juga laga-laga berikutnya," lanjut Riphan.

Meski begitu, ada harapan besar pada Gervane Kastaneer. Striker asal Belanda ini mulai menemukan ritme permainan yang baik setelah mencetak gol di laga sebelumnya melawan Arema FC.

"Memang dia belum 100 persen siap, tetapi dia sedang dalam usia emas dan mendapatkan mood yang positif. Kini, Kastaneer menjadi satu-satunya solusi setelah absennya David," kata Riphan.